Page 275 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2021
P. 275
Judul Upah Minimum Provinsi 2022 Naik Rata-rata 1,09 Persen
Nama Media bagynews.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL http://bagynews.com/berita/baca/1636967062bisnis
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-11-15 16:02:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Rata-rata penyesuaian upah
minimum adalah 1,09 persen
negative - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Yang ada dalam slide ini rata-
rata penyesuaian upah minimum provinsi. Bukan berarti semua provinsi naik 1,09 persen. Hati-
hati ya memahami ini
neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Kenaikan UMK 2022 antara 7-10 persen sesuai dengan hasil
survei kebutuhan hidup layak yang dilakukan KSPI. Dengan kata lain, kenaikan upah ini menjadi
penting untuk menjaga daya beli agar buruh bisa memenuhi kebutuhannya secara layak
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyebut upah minimum provinsi (UMP) hanya akan
naik sekitar 1,09 persen pada tahun depan. Daerah dengan UMP tertinggi masih dipegang oleh
DKI Jakarta sebesar Rp4,4 juta. Sementara itu, daerah dengan UMP terendah dipegang oleh
Jawa Tengah sebesar Rp1,81 juta.
UPAH MINIMUM PROVINSI 2022 NAIK RATA-RATA 1,09 PERSEN
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyebut upah minimum provinsi (UMP) hanya akan
naik sekitar 1,09 persen pada tahun depan. Daerah dengan UMP tertinggi masih dipegang oleh
DKI Jakarta sebesar Rp4,4 juta. Sementara itu, daerah dengan UMP terendah dipegang oleh
Jawa Tengah sebesar Rp1,81 juta.
"Rata-rata penyesuaian upah minimum adalah 1,09 persen," kata Direktur Jenderal Pembinaan
Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker Indah Anggoro Putri dalam
Seminar Terbuka Kemnaker, Senin 15 November 2021.
274