Page 327 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2021
P. 327
Judul Upah Minimum Provinsi Naik Rata-rata 1,09 Persen pada 2022
Nama Media cnnindonesia.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20211115140500-92-
721384/upah-minimum-provinsi-naik-rata-rata-109-persen-pada-2022
Jurnalis Senin, 15 Nov 2021 14:46 WIB
Tanggal 2021-11-15 14:46:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Rata-rata penyesuaian upah
minimum adalah 1,09 persen
negative - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Yang ada dalam slide ini rata-
rata penyesuaian upah minimum provinsi. Bukan berarti semua provinsi naik 1,09 persen. Hati-
hati ya memahami ini
neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Kenaikan UMK 2022 antara 7-10 persen sesuai dengan hasil
survei kebutuhan hidup layak yang dilakukan KSPI. Dengan kata lain, kenaikan upah ini menjadi
penting untuk menjaga daya beli agar buruh bisa memenuhi kebutuhannya secara layak
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker ) menyebut upah minimum provinsi (UMP) hanya
akan naik sekitar 1,09 persen pada tahun depan. Daerah dengan UMP tertinggi masih dipegang
oleh DKI Jakarta sebesar Rp4,4 juta. Sementara itu, daerah dengan UMP terendah dipegang
oleh Jawa Tengah sebesar Rp1,81 juta.
UPAH MINIMUM PROVINSI NAIK RATA-RATA 1,09 PERSEN PADA 2022
Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker ) menyebut upah minimum provinsi (UMP) hanya
akan naik sekitar 1,09 persen pada tahun depan. Daerah dengan UMP tertinggi masih dipegang
oleh DKI Jakarta sebesar Rp4,4 juta. Sementara itu, daerah dengan UMP terendah dipegang
oleh Jawa Tengah sebesar Rp1,81 juta.
"Rata-rata penyesuaian upah minimum adalah 1,09 persen," kata Direktur Jenderal Pembinaan
Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker Indah Anggoro Putri dalam
Seminar Terbuka Kemnaker, Senin (15/11).
326