Page 332 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2021
P. 332

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menjelaskan bahwa dana Jaminan Hari Tua atau JHT
              yang diterima peserta nantinya yaitu berdasarkan seluruh akumulasi iuran yang telah disetorkan.
              Kemudian dana tersebut ditambah hasil pengembangannya.

              "Peserta memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya ini merupakan penjelasan pasal 37 ayat
              2 undang-undang SJSN manfaat JHT, besarnya manfaat jaminan hari tua ditentukan berdasarkan
              seluruh akumulasi iuran yang telah disetor ditambah hasil pengembangannya," kata Menaker
              dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX, Senin (15/11).

              Dalam UU SJSN pasal 37 tersebut, pemerintah menjamin terselenggaranya pengembangan dana
              Jaminan  Hari  Tua  sesuai  dengan  prinsip  kehati-hatian,  minimal  setara  tingkat  suku  bunga
              deposito bank pemerintah jangka waktu 1 tahun.

              Adapun manfaat JHT diatur dalam PP 46 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan
              Hari Tua. Dalam pasal 22 disebutkan manfaat sebagian dapat diberikan apabila peserta telah
              memiliki masa kepesertaan 10 tahun untuk mempersiapkan masa pensiun.
              Lalu, paling banyak 30 persen dari jumlah JHT bisa dimanfaatkan untuk kepemilikan perumahan,
              10 persennya untuk keperluan lain sesuai persiapan memasuki masa pensiun.

              Kemudian manfaat JHT juga tercantum dalam pasal 25, di mana peserta JHT juga memperoleh
              MLT berupa fasilitas pembiayaan perumahan dan manfaat lain dengan pembiayaan dari dana
              investasi  JHT,  kemudian  besaran  pembiayaan  diatur  dalam  peraturan  pemerintah  nomor  55
              tahun 2015.

              "Sementara di pasal 32 nya menjelaskan hak atas JHT sebagaimana diatur dalam PP ini dapat
              dipindahtangankan  digadaikan  atau  disita  sebagai  pelaksanaan  putusan  pengadilan,"
              pungkasnya.

              Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan Online JHT Berikut cara klaim BPJS Ketenagakerjaan online
              JHT yang bisa dilakukan.

              Klik  https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id  Screenshot  SSO  BPJS  KetenagakerjaanTampilan
              https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id 1. Klik https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id 2. Isi data di
              formulir online 3. Cek kelengkapan isi formulir 4. Masukkan kode verifikasi 5. Menyiapkan dan
              mengupload  syarat  pengajuan  klaim  yang  sudah  discan  6.  Tunggu  konfirmasi  dari  BPJS
              Ketenagakerjaan  melalui  email  7.  Biasanya  memerlukan  waktu  sekitar  1x24  jam  8.  Peserta
              diminta datang ke kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat dengan membawa dokumen asli serta
              fotokopinya 9. Proses transfer saldo membutuhkan waktu normal 10 hari kerja Selain melalui
              sso.bpjsketenagakerjaan.go.id, BPJS Ketenagakerjaan juga menyediakan layanan LAPAK ASIK.
              LAPAK ASIK atau Layanan Tanpa Kontak Fisik untuk klaim BPJS Ketenagakerjaan program JHT.

              Reporter: Tira Santia Sumber: Liputan6.com [idr].


















                                                           331
   327   328   329   330   331   332   333   334   335   336   337