Page 333 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2021
P. 333

Judul               Kemnaker: PP Pengupahan terbaru minimalkan disparitas antar-wilayah
                Nama Media          jambi.antaranews.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://jambi.antaranews.com/berita/477881/kemnaker-pp-
                                    pengupahan-terbaru-minimalkan-disparitas-antar-wilayah
                Jurnalis            Ariyadi
                Tanggal             2021-11-15 14:32:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian
              Ketenagakerjaan  (Kemnaker)  Indah  Anggoro  Putri  mengatakan  bahwa  penerbitan  Peraturan
              Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan ditujukan untuk meminimalkan
              disparitas antar-wilayah.



              KEMNAKER: PP PENGUPAHAN TERBARU MINIMALKAN DISPARITAS ANTAR-
              WILAYAH

              Jakarta - Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja
              Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Indah Anggoro Putri mengatakan bahwa penerbitan
              Peraturan  Pemerintah  (PP)  Nomor  36  Tahun  2021  tentang  Pengupahan  ditujukan  untuk
              meminimalkan disparitas antar-wilayah.

              "Jadi filosofi upah minimum dari PP 36 itu sebenarnya adalah balancing (keseimbangan) yang
              akhirnya meminimalisir disparitas atau kesenjangan antar wilayah," katanya dalam diskusi virtual
              tentang penetapan upah minimum 2022 yang diikuti dari Jakarta pada Senin.

              Ia  mengemukakan  bahwa  penetapan  upah  minimum  dimaksudkan  untuk  mendorong
              pertumbuhan  di  daerah  yang  kisaran  upahnya  masih  di  bawah  rata-rata  nilai  kebutuhan
              konsumsi.

              Sementara itu, anggota Dewan Pengupahan Nasional dari unsur pakar Joko Santosa mengatakan
              bahwa PP Nomor 36/2021 ditujukan untuk mewujudkan keadilan antar-wilayah di Indonesia.

              "Upah minimum yang saat ini ditujukan untuk adil antar-wilayah. Jadi semua wilayah itu akan
              dikerucutkan di dalam batas atas dan batas bawah melalui mekanisme penerapan upah minimum
              oleh pemerintah," katanya.
              PP Nomor 36 Tahun 2021, yang diterbitkan mengacu pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun
              2020 tentang Cipta Kerja, mencakup perubahan dalam pengaturan penetapan upah minimum.


                                                           332
   328   329   330   331   332   333   334   335   336   337   338