Page 336 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2021
P. 336
Pemerintah hadir di tengah-tengah antara pekerja dan pengusaha. Meski sejujurnya, Gubernur
sangat ingin menetapkan UMP yang tinggi. “Kalau saya boleh jujur, kalau bisa kalian
(pekerja/buruh) kaya semuanya, ”Tandasnya.
Gubernur juga meminta kepada para pekerja agar memercayainya saat menerapkan UMP 2022.
Selama pandemi, Ia telah meminta pengusaha agar tidak melakukan PHK pada pekerja dan lain
sebagainya. “Untuk itu percayakan pada saya, saya akan berusaha semaksimal mungkin, ”tegas
Gubsu
Sementara Kapolda Sumut RZ Panca Putra yang hadir dalam pertemuan tersebut
menyampaikan, pemerintah akan mendengarkan semua keluhan dan masukan yang hadir.
Menurutnya, tidak ada permasalahan yang tidak bisa diselesaikan. Kuncinya adalah komunikasi.
“Saya yakin kita berkumpul membahas apa yang jadi harapan dan keinginan pekerja, kalau gaji
teman teman naik saya juga senang, ” kata Kapolda.
Sebagai informasi, UMP Sumut tahun 2021 sebesar Rp2,4 juta.
Ketua DPD Serikat Pekerja Nasional Sumut Anggiat Pasaribu mengharapkan agar UMP tahun
2022 naik hingga 16%.
“Sekarang kondisinya (pandemi) sudah mulai normal, kita harap kenaikan upah rata-rata 7-8 %
per tahun, karena tahun lalu tidak naik, makanya untuk UMP tahun 2022 kita tuntut naik 16%,
” kata Anggiat.
Sementara itu, Ketua Serikat Buruh Merdeka Indonesia Rintang Berutu berharap Gubernur
memberi perhatian kepada para pekerja di Sumut, terutama dalam hal kenaikan UMP. “Kami
yakin Bapak akan bijak mengingat nasib buruh (upah) yang tahun lalu tidak naik, kami
percayakan Bapak sebagai orang yang menandatangani agar memberi perhatian pada pekerja
atau buruh, harapan kami ada pada Bapak, ”Pungkasnya.(RT/TO)
335