Page 341 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2021
P. 341

Judul               Kemenaker Sebut Upah Minimum 2022 Naik Rata-rata 1,09 Persen,
                                    Sudah Final?
                Nama Media          bisnis.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://ekonomi.bisnis.com/read/20211115/12/1466082/kemenaker-
                                    sebut-upah-minimum-2022-naik-rata-rata-109-persen-sudah-final
                Jurnalis            Iim Fathimah Timorria
                Tanggal             2021-11-15 14:17:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              negative - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Rata-rata penyesuaian upah
              minimum [2022] 1,09 persen. Saya tidak bilang bahwa ini upah minimum provinsi, ini rata-rata
              penyesuaian upah minimum tahun depan

              neutral - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Penyesuaian upah minimum
              tahun depan tergantung gubernur yang menetapkan, bukan berarti semua provinsi naik 1,09
              persen

              negative - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Empat provinsi ini nilai upah
              minimumnya sudah melebihi batas atas. Kalau dinaikkan lagi dia akan makin melambung tidak
              bagus
              negative - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Diumumkan sekitar 6 hari
              lagi. Karena 21 November itu Minggu, maka harus ditetapkan sehari sebelum hari libur



              Ringkasan

              Kementerian Ketenagakerjaan mengungkap kenaikan rata-rata upah minimum provinsi (UMP)
              pada  2022  sebesar  1,09  persen.  Angka  ini  diperoleh  dengan  menggunakan  formulasi
              penghitungan  baru  yang  mengacu  pada  Peraturan  Pemerintah  No.  36/2021  tentang
              Pengupahan.  Direktur  Jenderal  Pembinaan  Hubungan  Industrial  dan  Jaminan  Sosial  Tenaga
              Kerja Kemenaker Indah Anggoro Putri mengatakan UMP terendah pada 2022 berada di Jawa
              Tengah  dengan  nominal  Rp1.813.011.  Sementara  UMP  tertinggi  di  DKI  Jakarta  dengan  nilai
              Rp4.453.724.







                                                           340
   336   337   338   339   340   341   342   343   344   345   346