Page 50 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 OKTOBER 2019
P. 50

Hal itu, kata Roy, sudah disampaikan kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Ia

               berharap Ridwan yang juga Komandan Satgas Citarum Harum untuk memediasi
               semua pihak yang bersangkutan.



               Pertemuan tersebut diharapkan bisa memberikan titik temu tentang kriteria baku
               mutu air limbah yang dipakai. Soalnya selama ini tak sedikit pabrik yang salurannya

               ditutup padahal sudah memenuhi baku mutu sesuai Undang-undang Lingkungan

               Hidup.


               "Kenyataannya, ada pabrik yang air limbahnya sudah memenuhi kriteria baku mutu

               lingkungan hidup. Namun menurut Dansektor Citarum Harum belum memenuhi

               baku mutu karena belum jernih dan ikan tidak bisa hidup di dalamnya, sehingga
               salurannya tetap ditutup," tutur Roy.



               Roy menegaskan bahwa hal itu jelas menunjukkan adanya tumpang tindih aturan

               yang akan dipakai. Harus ada kesesuaian antara UU lingkungan hidup dengan
               Perpres Citarum Harum.



               Sementara itu Bupati Bandung Dadang M. Naser mengaku akan segera
               berkoordinasi dengan gubernur Jabar terkait dampak penutupan saluran

               pembuangan limbah pabrik yang berujung pada dirumahkannya para buruh. "Ini

               dampak negatif yang harus diantisipasi karena akan merugikan situasi
               perekonomian bangsa," ucapnya.



               Dadang menilai, harus ada kesamaan persepsi tentang baku mutu air limbah yang

               seharusnya dipakai sebagai dasar tindakan dalam program Citarum Harum. Selain
               itu sanksi juga harus diterapkan secara bertahap diawali dengan teguran sampai ke

               tindakan tegas di akhir berupa pengecoran saluran.












                                                       Page 49 of 100.
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55