Page 154 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 SEPTEMBER 2021
P. 154
Humas BPJS Ketenagakerjaan Cabang Batam Nagoya, Ade, mengatakan, pihaknya tidak
mengetahui berapa jumlah pasti pekerja di Batam yang menerima BSU. Sebab, penerima BSU
itu merupakan hasil dari verifikasi yang dilakukan langsung oleh Kementerian Ketenagakerjaan
(Kemnaker).
"Sementara untuk jumlah data calon penerima BSU yang memenuhi kriteria dan persyaratan
yang kami ajukan itu sebanyak 110.946 pekerja di Batam," ujarnya.
Data 110.946 pekerja yang diajukan itu, diserahkan BPJS Ketenagakerjaan Batam Nagoya ke
BPJS Ketenagakerjaan Pusat dan kemudian diserahkan ke Kemnaker untuk dilakukan verifikasi.
Adapun, syarat pekerja penerima BSU tahun ini adalah memiliki gaji maksimal Rp 3,5 juta per
bulan. Namun, ada pengecualian bagi beberapa daerah yang bisa mendapatkan BSU meski
bergaji di atas Rp 3,5 juta per bulan. Pekerja yang bergaji di atas Rp 3,5 juta tetap bisa
mendapatkan BSU jika daerahnya memiliki Upah Minimum Provinsi (UMP) di atas persyaratan
tersebut.
Misalnya, suatu daerah memiliki UMP Rp 4,5 juta, maka pekerjanya tetap bisa mendapatkan
BSU. Namun, dengan syarat bahwa gaji buruh atau pekerja tersebut tidak melebihi atau di atas
UMP-nya. Misalnya, UMP sebesar Rp 4.798.312 maka dibulatkan menjadi Rp 4.800.000 per
bulan.
Syarat lainnya untuk mendapatkan subsidi upah bagi pekerja bergaji di atas Rp 3,5 juta adalah
yang bekerja di wilayah PPKM leval 3 dan 4 yang ditetapkan pemerintah. Selain itu, buruh
tersebut bekerja di sektor industri barang konsumsi, transportasi, aneka industri, properti, real
estate, perdagangan, dan jasa.
Tentunya, syarat utama lainnya adalah Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan NIK
serta terdaftar sebagai peserta aktif BP Jamsostek hingga Juni 2021. Selain itu, BSU ini
diprioritaskan juga bagi pekerja atau buruh yang belum menerima program kartu prakerja,
program keluarga harapan, atau program bantuan produktif usaha mikro.
Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Batam Nagoya, Eko Yuyulianda, mengimbau agar peserta dapat
melakukan pengecekan data penerima BSU melalui kanal-kanal yang telah disediakan.
Selain itu, calon penerima BSU juga harus memastikan kembali kelengkapan datanya benar-
benar telah valid, dan telah sesuai dengan yang dibutuhkan sebagai syarat calon penerima
bantuan dan memiliki nomor rekening aktif di Bank Himbara.
"Diharapkan program BSU ini dapat membantu dan meringankan beban para pekerja yang
terdampak pandemi Covid-19, sedangkan bagi calon penerima BSU bisa mengoptimalkan kanal-
kanal yang tersedia untuk mengakses informasi seputar BSU," ujar Eko.
Sedangkan bagi calon penerima BSU tahap pertama yang belum menerima bantuan BSU, Eko
menghimbau bagi peserta untuk melakukan pengecekan ulang data-data peserta yang
dilaporkan.
"Bagi calon penerima BSU tahap pertama yang belum menerima bantuan BSU akibat terkendala
dalam proses transfer oleh bank, dapat mengecek dan memastikan kembali bahwa nomor
rekening yang diberikan telah sesuai dan masih aktif di Bank tersebut," imbuhnya.
( Editor : RATNA IRTATIK.
153

