Page 29 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 SEPTEMBER 2021
P. 29

tujuan,  tim  BP2MI  berhasil  menemukan  tempat  penampungan  para  korban  di  gedung  BLK
              Sahabat, Jakarta Timur Di gedung tersebut, dipasang plang nama PT Putra Timur Mandiri.
              Dia menyebutkan, puluhan warga asal Jawa Barat itu disiapkan oknum untuk diberangkatkan ke
              sejumlah  negara  di  Timur  Tengah,  salah  satunya  Arab  Saudi.  Untuk  menarik  minat  korban,
              oknum tersebut mengiming-imingi gaji Rp 4 juta per bulan setibanya di negara tujuan.

              "Modus yang dilakukan adalah memberikan uang di awal sebesar Rp 4 juta hingga Rp 5 juta per
              migran yang dititipkan untuk keluarga mereka di kampung. Padahal, uang itu akan dipotong dari
              gaji mereka setiap bulan setelah bekerja di negara tujuan,' tuturnya.

              Para korban teipaksa menjadi p ekerja migran lantaran terdesak kebutuhan ekonomi keluarga di
              kampung. Sementara itu, gaji Rp 4 juta - Rp 5 juta dapat terpenuhi di Indonesia tanpa harus
              pergi ke negara lain yang risikonya lebih besar. Untuk melancarkan aksinya, perusahaan penyalur
              tenaga kerja memanfaatkan jasa calo sebagai perantara perusahaan dengan korban.

              Saat  ditemukan,  kata  Benny,  seluruh  korban  sehat,  tetapi  mengalami  guncangan  psikologis.
              Mereka terkejut saat diberi tahu petugas bahwa mereka adalah ilegal. "Ini adalah langkah tegas
              kami dalam upaya menggagalkan tenaga kerja ilegal setelah pekan lalu kami coba gagalkan di
              bandara," tuturnya, (ygi/col/ilo)

              caption :

              TERTANGKAP TANGAN: Puluhan PMI dikumpulkan petugas BP2MI ketika gagal berangkat ke
              Timur Tengah melalui jalur ilegal.













































                                                           28
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34