Page 34 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 SEPTEMBER 2021
P. 34
Selain itu, Ia mengatakan, kondisi hubungan kerja di sektor kelapa sawit tidak terlepas dari
dukungan berbagai pihak yang memunculkan berbagai kemungkinan terburuk akibat dari
pandemi COVID-19, seperti penutupan pabrik karena kasus penularan.
"Perlunya antisipasi kemungkinan terburuk akibat pandemi COVID-19 dengan meningkatkan
kualitas dialog sosial dalam merespon dampak kemungkinan akibat pandemi COVID-19 terutama
dampak pada kondisi hubungan kerja," ucap Dirjen Putri.
Dirjen Putri mengharapkan dari dialog sosial ini dapat merumuskan dan menyepakati hal-hal
yang akan menjadi solusi bersama dalam meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan
pekerja sektor kelapa sawit.
"Adanya gagasan serta rekomendasi tentang pelaksanaan hubungan kerja dalam
penyempurnaan regulasi terkait hubungan kerja di sektor kelapa sawit dalam meningkatkan
produktifitas kerja dan kesejahteraan pekerja," katanya.
Dalam arahannya, Dirjen Putri juga mengatakan, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah,
menginginkan agar sektor kelapa sawit bisa berperan penting dalam penyerapan tenaga kerja.
Penyerapan tenaga kerja akan terus bertambah seiring meningkatnya produksi kelapa sawit.
Pada dialog ini hadir secara langsung Staf Khusus Menaker, Dita Indah Sari; GAPKI Pusat dan
Daerah terdiri dari 9 Federasi SP/SB dan Federasi SP BUN; serta peserta secara virtual dari 16
Disnaker Provinsi yang memiliki wilayah pembinaan sektor kelapa sawit. Dialog ini juga
menghasilkan 11 komitmen bersama antara Organisasi Pengusaha dengan SP/SB Sektor Kelapa
Sawit.
33