Page 53 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 SEPTEMBER 2021
P. 53
Judul Kemnaker Terus Perkuat Program Sembilan Lompatan Besar
Nama Media merdeka.com
Newstrend Sembilan Lompatan Besar Kemnaker
Halaman/URL https://www.merdeka.com/uang/kemnaker-terus-perkuat-program-
sembilan-lompatan-besar.html
Jurnalis Rizlia Khairun Nisa
Tanggal 2021-09-14 21:41:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kemenaker) Sembilan lompatan besar ini kita sudah
kuatkan dalam dokumen Renstra (Rencana Strategis)
positive - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kemenaker) Keputusan Menteri ini untuk mengawal
Sembilan Lompatan Besar Kemnaker. Yang pasti kita terus melakukan penguatan sebagaimana
arahan dari Bu Menaker Ida Fauziyah
neutral - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kemenaker) Sumber daya ini misalnya bagaimana
kita menata kelembagaan yang ada di Kementerian Ketenagakerjaan. Artinya kita sudah
melakukan pembenahan dari sisi kelembagaannya
KEMNAKER TERUS PERKUAT PROGRAM SEMBILAN LOMPATAN BESAR
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, menyatakan bahwa Kemnaker
telah melakukan penguatan terhadap program Sembilan Lompatan Besar.
"Sembilan lompatan besar ini kita sudah kuatkan dalam dokumen Renstra (Rencana Strategis),"
ujar Sekjen Anwar saat memimpin Focus Group Discussion (FGD) Sembilan Lompatan
Kementerian Ketenagakerjaan secara virtual, Selasa (14/9).
Selain Renstra, kata Sekjen Anwar, Kemnaker juga akan mengeluarkan Keputusan Menteri
terkait Sembilan Lompatan Besar dan unit-unit yang bertanggungjawab terhadap program
tersebut.
"Keputusan Menteri ini untuk mengawal Sembilan Lompatan Besar Kemnaker. Yang pasti kita
terus melakukan penguatan sebagaimana arahan dari Bu Menaker Ida Fauziyah," ucapnya.
Menurut Sekjen Anwar, dalam mendukung terlaksananya agenda Sembilan Lompatan Besar,
potensi dan sumber daya yang ada di Kemnaker, seperti SDM dan kelembagaan harus dikelola
dengan baik.
52