Page 131 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 JUNI 2020
P. 131
Kata dia, pihaknya belum mengetahui informasi jika nantinya terjadi gelombang unjuk rasa
penolakan kedatangan ratusan TKA.
Sehingga menurut dia, pihaknya belum bisa mengestimasi jumlah personel yang akan disiapkan.
Meski demikian, lanjut Merdi, pihaknya akan melibatkan Badan Intelijen Negara (BIN)
Pemerintah Daerah (Pemda) melihat ada tidaknya aksi demonstrasi penolakan kedatangan TKA
dari negara Tirai bambu tersebut.
"Nanti kami bersama-sama kabinda, dengan unsur pemda akan melihat nanti. Soal berapa
personel nanti dilihat ya," ucapnya.
Seperti diketahui, rencana kedatangan TKA China ini menuai pro kontra dari kalangan
masyarakat.
Rencananya, akan ada gelombang demonstrasi menolak kedatangan ratusan TKA itu.
Dalam rapat yang dihadiri Forum pimpinan daerah (Forkopimda) dan unsur tokoh masyarakat
serta tokoh agama Provinsi Sultra, menyetujui rencana kedatangan 500 TKA di kawasan industri,
Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe.
Gubernur Sultra Ali Mazi menjelaskan, 500 TKA yang akan didatangkan dua perusahaan raksasa
yang bergerak di bidang pertambangan ini telah sesuai prosedur, mulai dari administrasi
perizinan hingga protokol penanggulangan wabah virus corona atau Covid-19.
Kata dia, kedatangan 500 TKA ini akan berdampak positif bagi kemajuan pembangunan di
Sultra. Dampak yang paling cepat dirasakan kata dia adalah banyaknya tenaga kerja yang akan
direkrut oleh kedua perusahaan tersebut.
Ratusan TKA ini merupakan tenaga ahli yang akan bekerja di PT Virtue Dragon Nikel Industri
(VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS).
Sedih Aset Nasional Lepas Termasuk Bukopin, Ini Kata Sekjen MUI Law-Justice.co adalah media
online berita investigasi hukum di Indonesia. Redaksi mengedepankan prinsip pemberitaan yang
obyektif, cover both sides dan imparsial.
(c) Copyright 2017 Law-Justice.co. Hak cipta dilindungi undang-undang..
130

