Page 168 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 JUNI 2020
P. 168
PASTIKAN PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meninjau penerapan protokol kesehatan
perusahaan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan mengunjungi PT Homeware
International Indonesia, salah satu perusahaan kerajinan tangan di Kecamatan Prambanan
Sleman, Sabtu (20/6).
”Saya ingin memastikan bahwa protokol kesehatan diberlakukan di sini,” jelas Ida seusai
berkeliling memantau proses produksi di perusahaan itu.
Menurut Ida, menjelang penerapan normal baru, banyak perusahaan atau industri yang
berproduksi kembali sehingga memberikan dampak positif terhadap laju perekonomian nasional,
khususnya dalam aspek penyerapan tenaga kerja. ”Tentu saja ini menggembirakan, akan
menyerap tenaga kerja, akan menambah kemampuan konsumsi masyarakat,” ungkapnya.
Kendati demikian, Ida menekankan bahwa protokol kesehatan tetap menjadi faktor penting
yang harus diterapkan sehingga perusahaan tetap produktif dan aman dari Covid-19. ”Secara
umum perusahaan-perusahaan mulai beroperasi di era normal baru ini. Cukup banyak teman-
teman perusahaan yang memenuhi protokol kesehatan,” jelasnya.
Apabila ada perusahaan yang belum menerapkan protokol kesehatan, Ida mengatakan akan
lebih mengedepankan pembinaan hingga upaya pencegahan Covid-19 betul-betul diterapkan.
"Kita lebih menekankan agar kepatuhan itu atas dasar kesadaran," harapnya.
Sementara itu, Kepala Pabrik PT Homeware International Indonesia, Ikhwan Supriyono,
mengatakan protokol kesehatan di lingkungan perusahaannya telah diterapkan sejak Maret
2020 dan telah disosialisasikan kepada seluruh karyawan. "Waktu pertama bulan Maret kami
sampaikan harus ada 'social distancing' dan protokol kami sudah punya," tuturnya.
Menurut Ikhwan, sesuai dengan protokol yang selama ini diterapkan di perusahaannya,
karyawan dengan suhu tubuh di atas 37,2 derajat celsius diminta istirahat dulu atau pulang.
Kesehatan karyawan menjadi faktor utama yang perlu diperhatikan untuk menjaga perusahaan
tetap produktif dan aman dari Covid-19.
"Kalau sampai salah satu keluarga atau kita yang kena (Covid-19) maka perusahaan harus tutup
selama 14 hari. Maka kami sampaikan ke teman-teman, jaga diri, jaga kesehatan sesuai protokol
kesehatan yang ditetapkan pemerintah," jelasnya. (Zie)-f
167

