Page 86 - e-Kliping Ketenagakerjaan 16 Januari 2019
P. 86
Manfaat lainnya yang ditambahkan melalui regulasi ini adalah adanya penggantian
kerugian karena tindakan pihak lain selama perjalanan pulang ke daerah akan
diberikan penggantian dengan besaran Rp10 juta. Selain itu, jika PMI terkena risiko
kecelakaan kerja dan mengalami kecacatan, BPJS Ketenagakerjaan juga akan
memberikan pendampingan dan pelatihan vokasional agar yang bersangkutan dapat
terus berkreasi dan menghasilkan pendapatan melalui bidang usaha lain.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada stakeholder, organisasi PMI, dan
pemerintah atas masukan yang diberikan pada setiap kesempatan pertemuan, FGD
dan sebagainya. Khususnya kepada Menteri Ketenagakerjaan yang telah merumuskan
dan mengeluarkan Permenaker peningkatan manfaat ini bagi para pejuang devisa.
Semua dilakukan sebagai bentuk hadirnya pemerintah demi kepentingan bangsa,
rakyat, dan negara", pungkas Agus.
Mengawali tahun baru 2019 dengan positif, BPJS Ketenagakerjaan
mempersembahkan peningkatan manfaat perlindungan jaminan sosial
ketenagakerjaan bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI), baik yang sedang dalam
masa persiapan kerja, maupun yang sudah ditempatkan di negara tujuan.
Peningkatan manfaat yang dilakukan ini dilakukan berdasarkan perubahan regulasi
terkait peningkatan manfaat bagi PMI yang tertuang dalam Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan (Permenaker) No. 18 Tahun 2018 tentang Jaminan Sosial Pekerja
Migran Indonesia.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, menyatakan pihaknya
menyambut baik peningkatan manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para PMI.
"Sudah sepantasnyalah pemerintah memberikan perlindungan jaminan sosial yang
lebih baik kepada para pejuang Devisa. Kami akan terus mengupayakan
penyelenggaraan program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi PMI ini
dapat dirasakan oleh seluruh PMI", tutur Agus.
Page 85 of 162.