Page 87 - e-Kliping Ketenagakerjaan 16 Januari 2019
P. 87
Adapun manfaat yang akan diterima bagi PMI yang terdaftar dalam program BPJS
Ketenagakerjaan antara lain mencakup perlindungan atas risiko kecelakaan kerja dan
kematian yang terjadi saat PMI sedang menjalani persiapan atau pelatihan, selama
berada di negara penempatan kerja, hingga kembali ke Indonesia setelah masa kerja
berakhir. Selain perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian
(JKm), PMI juga bisa memilih untuk ikut dalam program Jaminan Hari Tua (JHT) yang
dapat digunakan sebagai tabungan bagi para PMI jika telah selesai menjalani masa
kerja di negara penempatan.
Peningkatan manfaat diberikan dalam program perlindungan atas risiko kecelakaan
kerja yang terjadi, seperti meliputi kecelakaan akibat kegiatan pekerjaan, tindakan
kekerasan, dan pemerkosaan yang pertanggungannya akan ditangani oleh BPJS
Ketenagakerjaan sampai yang bersangkutan sembuh. PMI juga akan mendapatkan
santunan cacat hingga Rp100 juta jika PMI mengalami risiko kerja.
"Manfaat lainnya seperti kompensasi karena gagal berangkat ke negara penempatan
senilai Rp7,5 juta, bantuan PHK karena kecelakaan kerja mendapatkan mulai dari Rp2
juta sampai Rp5 juta, beasiswa untuk 2 orang anak hingga lulus sarjana atau
mendapatkan pelatihan kerja, hingga bantuan penggantian tiket pesawat kepulangan
PMI karena terkena kecelakaan kerja juga diatur dalam regulasi ini", ungkap Agus.
"Beasiswa atau pelatihan kerja untuk 2 orang anak peserta ini dinilai sangat penting
untuk mempertahankan derajat kehidupan yang layak dan sejahtera di masa yang
akan datang", tukasnya.
Peningkatan manfaat beasiswa ini sebelumnya hanya diberikan kepada 1 orang anak
peserta yang meninggal dunia ataupun menderita cacat total tetap karena kecelakaan
kerja. "Regulasi terbaru menegaskan bahwa 2 orang anak peserta berhak untuk
mendapatkan beasiswa sampai lulus sarjana atau pelatihan kerja sesuai ketentuan
yang berlaku", tambah Agus.
Page 86 of 162.