Page 79 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 FEBRUARI 2019
P. 79

KPK juga akan memastikan apakah  pemerintah telah menyiapkan roadmap terkait
               bergabungnya program Taspen dan Asabri dalam skema jaminan sosial yang dikelola
               BPJS  Ketenagakerjaan.  "KPK  akan  memanggil  Taspen  dan  Asabri  untuk  melihat
               kondisi di lapangan saat ini terkait implementasi jaminan sosial apakah masih sesuai
               dengan UU", tegas Agus Rahardjo.

               Sementara Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto menyampaikan nota
               kesepahaman ini merupakan implementasi dari rencana besar BPJS Ketenagakerjaan
               untuk menegakkan Integritas Institusi, dengan mempersiapkan seluruh aspek baik
               infrastruktur maupun sumber daya manusianya.

               "Kami sangat serius menegakkan Integritas Institusi untuk menjaga amanah yang
               dipercayakan negara dan masyarakat pekerja kepada kami. Untuk itu kami bersama-
               sama dengan KPK akan mengawal pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan di
               BPJS Ketenagakerjaan dan juga mengawal implementasi sistem jaminan sosial di level
               nasional sesuai dengan amanah UU".

               Agus  juga  menambahkan  sebelumnya  BPJS  Ketenagakerjaan  telah  mendapatkan
               apresiasi dari KPK selama dua tahun berturut-turut terkait pengelolaan gratifikasi.

               "Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini merupakan kebutuhan masyarakat pekerja, dan
               terdapat dana pekerja dalam jumlah besar yang harus dikelola sepenuhnya untuk
               kepentingan  pekerja,  sehingga  tentunya  KPK  berkepentingan  mengawal
               pelaksanaannya", tutur Agus Susanto.

               Sebelumnya, Komisi IX DPR RI juga mengusulkan agar pemerintah segera menyusun
               peta jalan atau roadmap khusus yang mengatur pengelolaan program jaminan sosial
               ketenagakerjaan  bagi  Aparatur  Sipil  Negara  (ASN),  Pegawai  Pemerintah  dengan
               Perjanjian Kerja (PPPK) dan pekerja non ASN.

               Roadmap tersebut dinilai cukup mendesak untuk mengakhiri dualisme pengelolaan
               program jaminan sosial ketenagakerjaan ASN, PPPK dan pekerja non ASN yang saat
               ini masih terpecah antara Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjan dan
               PT Taspen (Persero).

               Ketua Komisi IX DPR RI, Dede Yusuf menegaskan bahwa sejak awal posisi DPR tetap
               mengacu  kepada  UU  No  40  Tahun  2004  tentang  Sistem  Jaminan  Sosial  Nasional
               (SJSN) dan UU Nomor 24 Tahun 2011 tentang BPJS, sehingga Peraturan Pemerintah
               (PP) yang terbit belakangan seharusnya patuh terhadap isi undang-undang tersebut.

               "Kalau menurut saya ini karena pemerintah belum melebur badan-badan yang lain,
               sehingga semua masih berebut kepesertaan. Tentu dalam konteks ini kita melihat UU
               yang berlaku, itu menyatakan BPJS Ketenagakerjaan yang berhak. Kalau PP itu kan
               di  bawah  UU.  Kemungkinan  besar  nanti  kita  akan  pertanyakan  apa  pasalnya  dan
               bagaimana argumen pemerintah," kata Dede Yusuf saat dikonfirmasi wartawan, di
               Jakarta, Minggu lalu.




                                                       Page 78 of 141.
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84