Page 103 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 JUNI 2020

MENINGKAT MESKIPUN PANDEMI COVID-19, PENGAJUAN KARTU KUNING DI
CIMAHI DIDOMINASI PEMOHON BARU

- Terjadi peningkatan pengajuan pembuatan kartu AK1 atau kartu kuning didominasi pemohon
baru ke kantor Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Cimahi . Pandemi Corona Virus Disease
( Covid-19 ) tak menyurutkan minat masyarakat untuk mencari pekerjaan .

Kepala Bidang Penempatan dan Pelatihan Tenaga Kerja pada Disnaker Kota Cimahi , Isnendi
mengatakan hal itu, Rabu 10 Juni 2020.

"Ada peningkatan pembuatan AK1, biasanya paling 4 orang per hari tapi mulai bulan ini 15-20
orang per hari. Kebanyakan pemohon baru," ujarnya.

Dikatakan Isnendi, meningkatnya pemohon kartu AK1 meski ditengah pandemi Covid-19
karena banyak lulusan SMA/SMK sederajat yang ingin mencari pekerjaan . Terlebih, saat ini
ada angkatan kerja yang baru lulus SMA/SMK sederajat tahun 2020.

Dengan banyaknya warga yang mengajukan AK1 sebagai dokumen syarat melamar kerja ,
maka pihaknya menerapkan protokol kesehatan.

"Karena banyak yang datang, kita melaksanakan protokol kesehatan. Seperti menggunakan
masker dan jaga jarak di pelayanan," imbuhnya.

Syarat untuk membuat kartu kuning yaitu fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP), ijazah dan
pas foto. Dalam waktu 10 menit, kartu tersebut rampung diproses.

"Kartu kuning berlaku 2 tahun. Setelah 2 tahun manakala belum bekerja maka harus
diperpanjang," kata Isnendi.

Untuk peluang pekerjaan , diakui saat ini cukup sulit karena dunia usaha tengah mengalami
fase penurunan dampak Covid-19 . Pihaknya berharap kondisi ini segera berlalu sehingga
lowongan kerja yang tersedia pun kembali terbuka.

"Disnaker menyiapkan sistem penyaluran kerja online Sistem Link and Match (Silima) yang
bisa diakses melalui silima.cimahikota.go.id . Dibuat untuk menjembatani antara pencari kerja
, perusahaan, Bursa Kerja Khusus (BKK) hingga BLK. Didalamnya memuat kebutuhan lowongan
pekerjaan hingga profil tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan. Saat ini belum optimal dan
butuh penyempurnaan. Mudah-mudahan ke depan bisa berjalan lagi," tuturnya.***.

102