Page 81 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 JUNI 2020
P. 81

Jika berdasarkan jenis kelamin, pekerja laki-laki yang mengaku kena PHK mencapai 3,18 persen
              dari total responden laki-laki. Sementara, 1,87 persen dari responden perempuan juga mengaku
              jadi korban PHK.

              Pandemi  corona  juga mengubah teknis bekerja. Mayoritas responden (39 persen) menyatakan,
              mereka selalu bekerja dari rumah (  work from home:  WFH).

              Proporsi WFH yang dikombinasikan dengan masuk kantor berada di tempat selanjutnya, yakni
              sebanyak 34 persen responden. Sementara yang tetap masuk kantor layaknya kondisi normal
              berjumlah 7 persen.

              Namun, ada juga pekerja yang ternyata tidak memungkinkan melaksanakan WFH, jumlahnya
              mencapai 19 persen.

              Sementara itu, jika didasarkan pada kelompok pendidikan terakhir para responden, mereka yang
              tidak bisa WFH kebanyakan berasal dari tingkat pendidikan SD-SMP.
              Proporsinya  lebih dari 40 persen di kelompok tersebut.


              Dari  survei  BPS  ini, terlihat  semakin tinggi tingkat  pendidikan pekerja, maka  semakin  besar
              proporsi ia bekerja WFH. Pada tingkat SD-SMP,  proporsinya  sekitar 20 persen. Sementara,
              pada pekerja berpendidikan S1 ke atas mencapai lebih dari 40 persen.

              Dampak  lain  yang  turut  dibahas  dalam  survei  ini  adalah  dampak  wabah  corona  terhadap
              pendapatan masyarakat. Dalam hal ini, 63,16 persen karyawan yang dirumahkan mengalami
              penurunan pendapatan . Sementara, 36,84 persen responden yang masih bekerja mengaku
              juga mengalami penurunan pendapatan.

              Adapun berdasarkan kelompok pendapatan, virus corona paling berdampak pada masyarakat
              dengan pendapatan rendah. Dari total responden berpendapatan normal kurang dari Rp 1,8
              juta per bulan, 70,53 persen di antaranya mengalami penurunan pendapatan.

              "Masyarakat miskin, rentan miskin, dan yang bekerja di sektor informal merupakan yang paling
              terdampak dari  mewabahnya  pandemi COVID-19," tulis hasil survei BPS.
              Sementara masyarakat dengan pendapatan tinggi, di atas Rp 7,2 juta sebulan, hanya 30,34
              persen saja yang merasakan penurunan pendapatan.

              (Simak panduan lengkap corona di  Pusat Informasi Corona  )    Jurnalisme Data  News  BPS
              Corona  COVID-19  PHK2020 (c) PT Dynamo Media Network  Version 1.1.224.





















                                                           80
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86