Page 37 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 AGUSTUS 2019
P. 37
Lima klausul
Menurutnya, ada lima klausul yang disepakati antara sembilan vendor dan FSPBC.
Dua diantaranya adalah mendapatkan sebanyak dua kali pesangon, serta
mendapatkan kembali pekerjaan di PT KS ketika keuangan perusahaan stabil.
"Di sana disepakati bahwa buruh menerima kompensasi 2 x PMTK (Peraturan
Menteri Tenaga Kerja), artinya dua kali pesangon. Lalu, jika kondisi PT KS
memungkinkan, maka pekerja yang memenuhi syarat akan diprioritaskan bekerja
kembali melalui vendor yang ditunjuk," ujarnya.
Menurut Rahmatulloh, sebetulnya masih ada suara sumbang di internal FSPBC
terkait adanya PB. Namun lagi-lagi, para buruh harus mengikuti hasil kesepakatan
itu. "Karena federasi dan vendor telah sepakat, semuanya harus mau mengikuti.
Karena kesepakatan ini telah memenuhi unsur perdata," tuturnya.
Hal tersebut dibenarkan Ketua FSPBC Safrudin. Ketika dihubungi melalui telepon
genggam, Safrudin mengatakan pihaknya menemukan kebuntuan selama berjuang
dua bulan belakangan. "Kami melakukan berbagai cara untuk bertemu Pak Silmy
(Dirut PT KS Silmy Karim). Tapi upaya kami gagal, buntu. Akhirnya kami sonding
Disnakertrans Banten dan Disnaker Cilegon, bagaimana ini. Kata mereka, yang
penting PT KS sudah mau membayar sebanyak 2 x PMTK," ucap Safrudin.
Safrudin pun membenarkan adanya pro dan kontra di tubuh FSPBC. Namun
menurut Safrudin, munculnya PB pun berdasarkan hasil musyawarah internal
federasi. "Ini kan perjuangan bukan untuk satu atau dua orang saja. Ini
kepentingan seluruh anggota federasi. Bukan artinya kami menyerah, namun karena
mayoritas anggota pada musyawarah menyepakati, akhirnya ini kan untuk
kepentingan bersama," katanya kepada wartawan Kabar Banten, Sigit Angki
Nugraha.
Page 36 of 110.