Page 58 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 AGUSTUS 2019
P. 58
"Kalau mengimpor peralatan maka harus ada yang mengoperasikan dan
menggunakan tenaga kerja asing. Namun soal perizinan bagi TKA tentu mereka
harus memenuhi prosedur, harus sesuai peraturan dan kompetensi," kata Adhi di
Jakarta, pada Minggu 25 Agustus 2019.
Kepala Biro Humas Kementerian Tenaga Kerja, Soes Hindarto mengungkapkan,
instansinya tidak mudah meloloskan masuknya tenaga kerja asing, termasuk dalam
hal kondisi darurat, sebab ada prosedur yang dipenuhi.
Ada prosedur dan juga kompetensi dari setiap pekerja asing yang boleh
dipekerjakan di Indonesia. Misalnya, apakah jabatan yang diisi oleh TKA tersebut
memang sesuai dengan ketentuan yang ada. Jika masih bisa dipenuhi oleh sumber
daya manusia dalam negeri, maka tidak akan diizinkan diisi oleh TKA.
"Demikian pula, soal kasus penanganan sumur bocor dan penanganan kasus
tumpahan minyak, merupakan dua hal yang berbeda untuk bisa dimasuki tenaga
kerja asing," tuturnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi VII DPR Kardaya Warnika mengungkapkan, selama
perusahaan di Indonesia bisa dan mampu menangani tumpahan minyak maka
perusahaan asing sebaiknya tidak perlu dilibatkan.
"Kalau masih bisa ditangani oleh perusahaan dalam negeri dan perusahaan itu
mampu, kenapa mesti melibatkan perusahaan asing," tuturnya
Menurut Kardaya, untuk melibatkan pihak asing harus memenuhi ketentuan yang
berlaku di Indonesia. Sehingga tidak bisa dipaksakan penggunaanya sebab ada
regulasi yang berlaku.
"Perusahaan asing yang dilibatkan untuk menangani penanggulangan tumpahan
minyak di Indonesia harus mematuhi peraturan yang ada di dalam negeri,"
tandasnya.
Page 57 of 110.