Page 77 - e-Kliping Ketenagakerjaan 23 Oktober 2019
P. 77

Title          UMP PAPUA 2020 MASIH TERKENDALA SK GUBERNUR
                Media Name     papua.antaranews.com
                Pub. Date      22 Oktober 2019
                               https://papua.antaranews.com/berita/509944/ump-papua-2020-masih-terken dala-sk-
                Page/URL
                               gubernur
                Media Type     Pers Online
                Sentiment      Positive







               Jayapura (ANTARA) - Kepala Disnaker Kota Jayapura Djoni Naa mengakui
               penetapan upah minimum provinsi (UMP) Papua yang akan mengalami kenaikan
               sebesar 8,5 persen masih terkendala surat keptusan (SK) Gubernur Papua Lukas
               Enembe.

                "Kenaikan UMP itu baru diterapkan setelah ada SK Gubernur yang dikeluarkan
               setelah dewan pengupahan daerah melakukan pertemuan dengan membahas
               rencana kenaikan upah," kata Djoni Naa kepada ANTARA di Jayapura, Selasa.

                ia mengatakan ada keputusan Menteri Tenaga Kerja terkait kenaikan upah sebesar
               8,5 persen, namun hal itu belum dapat langsung diterapkan karena masih harus
               dibahas terlebih dahulu.

                Pertemuan dewan pengupahan daerah yang terdiri dari unsur pekerja yang diwakili
               S  erikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), pengusaha diwakili Asosiasi Pengusaha
               Indonesia (Apindo) dan pemerintah yang melibatkan perguruan tinggi, disnaker dan
               perindakop, akan segera dilakukan guna membahas rencana kenaikan upah.


                "Dari hasil pertemuan itulah akan dihasilkan berapa besar kenaikan upah yang
               disesuaikan dengan kondisi di Papua," kata Djoni seraya menambahkan UMP 2019
               tercatat sebesar Rp3.240.900,-.


                Ketika ditanya tentang berapa banyak perusahaan yang beroperasi di Kota
               Jayapura, Djoni mengatakan, saat ini yang aktif sekitar 620 perusahaan dengan
               menyerap tenaga kerja sekitar 12 ribuan.


                Sektor usaha terbanyak bergerak di konstruksi menyusul pekerja di mall dan
               perhotelan, serta jasa.

                "Rata-rata perusahaan yang beroperasi di Kota Jayapura sudah membayar sesuai
               UMP yakni Rp 3.240.900," kata Djoni Naa..














                                                       Page 76 of 124.
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82