Page 54 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 MEI 2020
P. 54
Title 1.271 PERUSAHAAN DI JAKARTA LANGGAR ATURAN PSBB, 210 DITUTUP SEMENTARA
Media Name okezone.com
Pub. Date 27 Mei 2020
https://nasional.okezone.com/read/2020/05/27/337/2220262/1-271-perusah aan-di-
Page/URL
jakarta-langgar-aturan-psbb-210-ditutup-sementara
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta mencatat masih ada perusahaan
yang melanggar aturan dalam masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Terhitung
hingga Selasa 26 Mei 2020, sebanyak 1.271 tempat kerja yang berdomisili di wilayah Ibu
Kota tak mematuhi regulasi yang berlaku saat PSBB.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta, Andri Yansyah
menjelaskan, sebaran tempat kerja yang tak patuh aturan PSBB itu tersebar di lima wilayah
kota administrasi dan 1 kabupaten. Lalu, 210 perusahaan yang tak termasuk kategori tak
dikecualikan, namun tetap beroperasional, terpaksa harus ditutup sementara hingga PSBB
berakhir.
"Mereka melanggar Pergub Nomor 33 Tahun 2020. 210 perusahaan ditutup sementara
hingga 4 Juni," ujarnya kepada Okezone, Rabu (27/5/2020).
Dia menjelaskan, 210 perusahaan itu tersebar di 33 berlokasi di Jakarta Pusat, 54 perusahaan
di Jakarta Barat, dan 37 perusahaan di Jakarta Utara. Kemudian ada 35 perusahaan di Jakarta
Timur, 51 perusahaan di Jakarta Selatan. Ia menyatakan, ada 321 perusahaan yang tidak
dikecualikan, namun pihaknya hanya memberi teguran, karena mereka telah mendapatkan
izin dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin), tapi tak menerapkan protokol kesehatan
pencegahan penyebaran Covid-19. Perusahaan itu tersebar di lima wilayah kota administrasi.
"Kita serahkan ke Kementerian Perindustrian untuk menerapkan sanksinya. Tugas kita hanya
melakukan pembinaan dan pelaporan saja," ujarnya.
Selain itu, ada 740 perusahaan yang masuk kategori dikecualikan dalam PSBB dan diberi
peringatan serta pembinaan. Alasanya, karena mereka tak melaksanakan seluruh protokol
kesehatan terkait Covid-19.
Perusahaan yang mendapat kelonggaran ini tersebar di seluruh wilayah Ibu Kota. Sebanyak
182 perusahaan di Jakarta Pusat, 150 di Jakarta Selatan, 149 di Jakarta Utara, 169 di Jakarta
Timur, 86 di Jakarta Barat, dan empat perusahaan di Kepulauan Seribu.
Andri mengimbau kepada seluruh perusahaaan yang tidak diizinkan buka saat masa PSBB
untuk mematuhi aturan dalam Pergub Nomor 33 Tahun 2020. Pasalnya, bila perusahaan tetap
bandel, dikhawatirkan peningkatan kasus baru Covid-19 kian meningkat.
Page 53 of 130.