Page 23 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 MARET 2019
P. 23
"Kami siap menangani ka - sus PAK sesuai Perpres terakhir dengan sekitar 88 jenis
PAK, le - bih lengkap dibandingkan re - gu lasi sebelumnya. Bahkan di luar itu,
penyakit lain masih da - pat dilaporkan sebagai PAK, de ngan syarat penyakit terse -
but harus memiliki hubungan langsung dengan pajanan yang dialami pekerja, dan
harus da - pat dibuktikan secara ilmiah de ngan menggunakan metode yang tepat,"
tambah Krishna. Untuk implementasi di la - pangan, Krishna menyatakan pihaknya
akan berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan (BPJS - KES) sesuai dengan Permen -
keu No 141/2018 tentang Koor dinasi Antar Penyelenggara Jaminan Sosial dalam
Pem - beri an Manfaat Pelayanan Kesehatan.
"Secara bertahap sinergi la - yanan antara BPJSTK dan BPJSKES berupa mekanisme
pe laporan, penjaminan, dan pe layanan RS untuk kasus ke - ce lakaan kerja dan
PAK yang se suai dengan program JKK akan disosialisasikan kepada pi hak rumah
sakit, per usa ha - an, dan seluruh kantor cabang. Kami juga akan menyiapkan sis
tem informasi yang terinte - grasi antara BPJSTK dan BPJS - KES khusus untuk pena
ngan - an kasus kecelakaan kerja dan PAK," kata Krishna. Krishna menyadari saat
ini banyak regulasi yang terkait de ngan penanganan kasus ke - ce lakaan kerja dan
PAK yang per lu disinergiskan, yaitu PP No 44/2015, Permenaker No 26/2015, PMK
141/2018, dan yang terakhir Perpres No 7/2019.
"BPJSTK dan Ke menterian Ketenagakerjaan serta K/L ter kait telah melakukan revisi
atas substansi PP No 44/ 2015 un tuk menyesuaikan dengan se mua regulasi-
regulasi yang ada, ter masuk pening katan man fa at-manfaat bagi program JKK,"
tutup Krish na.
Page 22 of 64.