Page 24 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 SEPTEMBER 2019
P. 24
"Penandatanganan kerja sama ini untuk penempatan tenaga kerja skilled. Lima
tahun mendatang Jepang membutuhkan sekitar 350 ribuan tenaga kerja skilled di
14 sektor. Itu kita akan berpartisipasi melalui kerja sama ini agar dimanfaatkan
warga kita, untuk bisa mendapatkan pengalaman kerja di Jepang," kata Hanif di
kantor Kementerian Tenaga Kerja, Selasa 25 Juni 2019.
Menurut Hanif, selama ini Jepang relatif tertutup untuk tenaga kerja asing. Namun,
sekarang karena masalah populasi di sana, mereka pun membuka diri untuk
penempatan pekerja migran.
Hanif mengatakan, secara prinsip Jepang saat ini mengalami aging population atau
penuaan populasi. Sebaliknya di sisi lain, Indonesia mengalami bonus demografi.
Jadi kerja sama ini sangat menguntungkan kedua negara dan memberi manfaat
kedua belah pihak. "Nanti lima tahun ke depan mudah-mudahan kita bisa
mengambil setidaknya 20 persen kebutuhan tenaga kerja mereka," ujar dia.
FRISKI RIANA | EKO WAHYUDI
Page 23 of 66.