Page 41 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 SEPTEMBER 2019
P. 41
"Untuk mewujudkan hal tersebut beliau juga bilang akan membentuk pusat-pusat
bahasa Jepang supaya mereka dibekali terlebih dahulu tentang bahasa Jepangnya,"
ujar Hideaki.
Selain itu, Hideaki juga mengungkapkan keinginan Aichi untuk ikut terlibat dalam
melakukan pendidikan atau pelatihan vokasi di Indonesia. Sehingga dapat
meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia guna kebutuhan pekerja
baik dalam maupun luar negeri.
"Kami sangat berminat untuk ikut terlibat dalam melakukan pendidikan atau
pelatihan vokasi. Jadi baik tingkat pemerintahan pusat maupun di tingkat
government bersama-sama dengan pihak swasta," ujarnya.
Menurut Hideaki, warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Prefektur Aichi
berjumlah tujuh ribu orang, atau lebih banyak dari WNI yang tinggal di Tokyo
sebanyak lima ribu orang. Namun demikian, jumlah ini masih jauh lebih sedikit
dibandingkan tenaga kerja asal negara Asia Tenggara lainnya.
"Saat ini orang Filiphina yang bekerja di tempat Aichi itu 35 ribu orang, vietnam saja
30 ribu orang apalagi kalau dari Brazil itu 60 ribu orang, sedangkan kalau Indonesia
baru 7 ribu orang, edangkan penduduknya banyak berarti potensi untuk ke
depannya masih ada,' katanya.
Page 40 of 66.