Page 33 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 MEI 2019
P. 33
Title PENERIMAAN IURAN BPJSTK CAPAI RP21,9 TRILIUN
Media Name koran-sindo.com
Pub. Date 28 Mei 2019
http://koran-sindo.com/page/news/2019-05-28/2/6/Penerimaan_Iuran_BPJST
Page/URL
K_Capai_Rp21_9_Triliun
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSTK) mencatat hingga
April 2019 penerimaan iuran mencapai Rp21,9 triliun atau tumbuh 11% bila
dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Direktur Utama BPJSTK Agus Susanto mengatakan, jumlah iuran tersebut diterima
dari peserta aktif yang hingga April 2019 30,6 juta atau tumbuh 10% dari periode
yang sama tahun sebelumnya. "Dengan total pekerja terdaftar mencapai 51 juta,
Indonesia boleh berbangga, cakup an jaminan sosial ketenaga kerjaan telah
mencapai 56% dari total pekerja yang eligibledengan jumlah 93 juta, yaitu tidak ter
masuk ASN, TNI Polri dan pe kerja diluar usia tang gung an," ujar Agus pada acara
Ber buka Bareng Media di Jakarta, kemarin. Menurut Agus, untuk per - usahaan
atau pemberi kerja aktif hingga April 2019 tum buh 9% dari periode yang sama
tahun 2018 mencapai 589.933 pemberi kerja. Agus menambahkan, cakup - an
peserta jaminan sosial di Indonesia lebih unggul di ban - dingkan Filipina (47%),
Viet nam (38%) dan India (19%).
"Bahkan secara global, cakupan masya ra - kat yang telah memiliki minimal 1
perlindungan jamin an sosial di seluruh dunia hanya mencapai 45%," jelasnya.
Sementara itu hingga April 2019, jumlah total pekerja migran Indonesia (PMI) yang
telah mendapatkan perlin dung - an program BPJSTK men capai 455.000 peserta
yang tersebar di berbagai negara penem pat an dan yang masih menda pat kan
pelatihan di Indonesia. Dari sisi pembayaran, klaim jaminan pada April 2019, ter -
dapat kenaikan mencapai 17% bila dibandingkan dengan pe - riode yang sama
tahun 2018 atau mencapai Rp9,4 triliun. Pembayaran klaim Jaminan Hari Tua (JHT)
mencapai 92% dari selu - ruh klaim, disusul Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
sebanyak 5%, Jaminan Kematian (JKM) sebanyak 2% dan Jaminan Pensiun (JP) se
banyak 1%.
"Tingginya tingkat pen cair an JHT yang mencapai 732.000 kasussampaidenganApril
2019, menjadi salah satu tan tangan utama bagi kami karena menyebabkan
penurunan sisi cakupan kepesertaan," tegas Agus. Agus menambahkan, klaim JKK
juga mengalami pening - kat an 37% atau mencapai 59.000 kasus, dengan rincian
Page 32 of 61.

