Page 119 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 07 NOVEMBER 2019
P. 119
JAUH DARI KOMPONEN HIDUP LAYAK, FSPMI BINTAN TOLAK KENAIKAN UMK 2020 8,51
Title
PERSEN
Media Name batam.tribunnews.com
Pub. Date 06 November 2019
https://batam.tribunnews.com/2019/11/06/jauh-dari-komponen-hidup-layak -fspmi-
Page/URL
bintan-tolak-kenaikan-umk-2020-851-persen
Media Type Pers Online
Sentiment Negative
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Rapat pembahasan Upah Minimum Kabupaten
(UMK) Bintan 2020 bersama Dewan Pengupahan Kabupaten (DPK) Bintan di ruang
rapat Kantor Bupati Bintan sempat silang pendapat.
Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Bintan menolak usulan kenaikan
UMK 2020 sebesar 8,51 persen atau Rp 3.648.714.
FSPMI mendesak kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) 2020 sebesar 19
persen atau Rp 4.001.447.
Usulan yang disampaikan FSPMI Bintan ini, berbeda dengan beberapa serikat buruh
lain seperti FSPSI Reformasi, PC FAP PAR SPSI, DPC FSP LEM SPSI dan FKUI SBSI.
Mereka setuju usulan kenaikan UMK 8,51 persen dengan acuan Peraturan
Pemerintah 78 tahun 2015.
FSPMI Bintan menilai, usulan kenaikan UMK Bintan 2020 jauh dari hasil survei
internal FSPMI.
Ini belum lagi dengan rencana kenaikan iuran BPJS hingga 100 persen yang
berpengaruh terhadap penghasilan buruh.
"Belum lagi langkah pemerintah menarik subsidi listrik yang kami anggap
berdampak terhadap buruh dan masyarakat. Dari hasil survei internal kami,
komponen hidup layak di Bintan berada di angka empat jutaan Rupiah," ucap Ketua
Konsulat Cabang FSPMI Bintan Andi Sihaloho Rabu (6/11).
Pengusaha di Bintan menurutnya masih ada yang tidak taat dalam melaksanakan
Page 118 of 133.