Page 21 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 SEPTEMBER 2019
P. 21

melihat foto dan nama keluarga pada amplop surat akhirnya ditemukan yang
               bersangkutan nama berdasarkan di paspor, yaitu Ranti binti Kanita Majunah.


               "Setelah data indentitas diri Ranti ditemukan, kemudian pihak KBRI Qatar
               menyampaikan aduan ke Imigrasi Qatar," ujarnya.

               Cepat Merespons

               Juwarih menambahkan pihaknya mengapresiasi kinerja dari Tim Perlindungan WNI
               KBRI di Doha, Qatar yang sudah merespons dengan cepat pengaduannya. "Kami
               sangat mengapresiasi kinerja dari Tim Perlindungan WNI KBRI Qatar yang langsung
               tanggap dan respons terhadap aduan kami sehingga dalam waktu cepat
               mendapatkan hasil," kata Jumarih.

               Sebelumnya SBMI Cabang Kabupaten Indramayu mendapatkan aduan adanya TKI
               yang sudah 13 tahun lamanya tidak bisa pulang dan tertahan di Qatar, karena tak
               mendapatkan gaji selama bekerja. "Kami mendapatkan aduan dari keluarga TKW
               Ranti, karena sudah 13 tahun tidak bisa pulang," katanya.


               Keterangan pihak keluarga, kata Juwarih, Ranti merupakan TKW yang berasal dari
               Desa Purwajaya. Ranti bekerja sebagai TKW di Qatar direkrut oleh sponsor bernama
               Pendi, warga Pamanukan, Subang, Jawa Barat. Pada 28 April 2006, Ranti
               diberangkatkan ke Qatar oleh PT Irfan Jaya Saputra.

               "Padahal pada saat itu menurut keluarga, Ranti masih berumur 16 tahun dan baru
               lulus sekolah menengah pertama, namun kata sponsor sudah bisa untuk bekerja ke
               luar negeri," ujar Juwarih.

               Ranti, lanjut Juwarih, di Qatar bekerja pada keluarga Barki Baddah MM Al-Hajri dan
               istrinya bernama Sedra, berdomisili di New Rayyan, Doha, Qatar. Selama 13 tahun
               lebih, Ranti baru dua kali mengabari keluarga dengan berkirim surat yaitu pada
               tahun 2008 serta 2009 dan selama bekerja di sana tidak mendapatkan gaji.

               "Setelah itu tidak ada kabarnya lagi, sampai sekarang. Makanya keluarga mengadu
               kepada kami," ujar Juwarih.

               Sebelumnya, kakak Ranti, Riyanto mengatakan Ranti menjanjikan keluarga sejumlah
               uang untuk membangun rumah. Pihak keluarga tidak menginginkan uang yang akan
               dikirim Ranti. Keluarga hanya ingin Ranti bisa segera pulang ke Indonesia. Dia
               beserta keluarga yang lain sangat merindukan Ranti setelah terpisah selama 13
               tahun.


               Soal kabar yang beredar Ranti tidak digaji oleh majikan selama 13 tahun, Riyanto
               tidak mengetahuinya secara persis. Ranti tidak bercerita terkait gajinya tersebut. Dia
               bilang akan mengirimi keluarga uang. "Kalau masalah ditahan belum jelas karena
               tidak cerita, intinya sih mau kirim uang. Yang bersangkutan bicara sendiri jadi
               memang tidak ditahan gajinya," ucap dia. eko/Ant/N-3





                                                       Page 20 of 86.
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26