Page 122 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 JANUARI 2020
P. 122
1.113 BLK Komunitas yang tersebar di lembaga pendidikan keagamaan seperti
Ponpes, seminari, dhammasekha, dan pasraman di seluruh Indonesia.
Program pengembangan BLK Komunitas merupakan terobosan untuk peningkatan
kompetensi SDM Indonesia untuk melengkapi soft skill dan pendidikan karakter
yang telah diberikan pada lembaga pendidikan keagamaan dengan tambahan
keterampilan atau hard skill.
"Hadirnya BLK Komunitas di lembaga pendidikan keagamaan, diharapkan santri atau
siswa dari lembaga pendidikan keagamaan tersebut serta masyarakat di sekitarnya
memiliki akses untuk mendapatkan pelatihan ketrampilan kerja yang sesuai dengan
kebutuhan pasar kerja lokal," ucap Ida.
Selaras dengan kebijakan Presiden RI untuk menjadikan tahun 2019 dan seterusnya
sebagai tahun pengembangan SDM, Kemnaker telah memfasilitasi masyarakat
Indonesia yang ingin mendapatkan keterampilan (skilling), alih keterampilan (re-
skilling), maupun menambah keterampilan (up-skilling) di instasi pelatihan vokasi
yakni di 305 BLK Pemerintah, 5.020 LPKS, 109 Lembaga Pelatihan K/L lain, 1.799
Training Center (TC) Industri, dan 1.113 BLK Komunitas.
Ida mengungkapkan lewat program bantuan pengembangan BLK Komunitas ini
bahwa lembaga penerima bantuan mendapatkan bantuan berupa pembiayaan
pembangunan 1 (satu) unit gedung workshop; bantuan peralatan pelatihan vokasi
untuk 1 (satu) kejuruan; bantuan biaya operasional; dan bantuan biaya untuk
melaksanakan 2 paket program pelatihan.
Adapun 10 program pelatihan vokasi yang dikembangkan di BLK Komunitas adalah
Kejuruan Teknik Otomotif (Teknik Sepeda Motor), Kejuruan Teknik Las; Kejuruan
Processing (Pengolahan Hasil Pertanian), Kejuruan Processing (Pengolahan Hasil
Perikanan); KejuruanWoodworking; Kejuruan Teknologi Informasi dan Komunikasi;
Kejuruan Menjahit; Kejuruan Refrigeration dan Teknik Listrik; Kejuruan Industri
Kreatif; dan Kejuruan Bahasa.
Page 121 of 153.