Page 117 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 JANUARI 2020
P. 117
Title JOKOWI NAIKKAN BEASISWA BPJAMSOSTEK 1350% TANPA KENAIKAN IURAN
Media Name detik.com
Pub. Date 31 Desember 2019
https://news.detik.com/adv-nhl-detikcom/4841463/jokowi-naikkan-beasisw a--
Page/URL
bpjamsostek-1350-tanpa-kenaikan-iuran
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Jakarta - Presiden Joko Widodo memberikan hadiah spesial bagi seluruh pekerja
Indonesia di penghujung 2019. Pekerja Indonesia mendapatkan peningkatan dan
penambahan manfaat luar biasa dari perlindungan BPJS Ketenagakerjaan atau
BPJAMSOSTEK. Kenaikan manfaat program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan
Jaminan Kematian (JKM) tersebut didapatkan pekerja Indonesia tanpa kenaikan
iuran.
Peningkatan dan penambahan manfaat tersebut tertuang dalam Peraturan
Pemerintah (PP) Nomor 82/2019 tentang perubahan atas PP Nomor 44/2015,
tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan
Kematian yang telah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Desember
2019.
Manfaat JKK Semakin Baik Lagi Program JKK yang diselenggarakan BPJAMSOSTEK
meliputi perlindungan dari risiko kecelakaan kerja mulai dari perjalanan pergi,
pulang dan di tempat bekerja serta perjalanan dinas.
JKK selama ini telah hadir dengan manfaat lengkap, di antaranya; perawatan dan
pengobatan tanpa batasan biaya sesuai kebutuhan medis, bantuan biaya
transportasi korban kecelakaan kerja, santunan pengganti upah selama tidak
bekerja, santunan kematian sebesar 48x upah, santunan cacat total hingga
maksimal sebesar 56x upah, bantuan beasiswa, hingga manfaat pendampingan dan
pelatihan untuk persiapan kembali bekerja ( return to work ).
Manfaat lengkap JKK di atas menjadi semakin baik lagi karena adanya peningkatan
manfaat yang diatur dalam PP Nomor 82/2019. Seperti santunan pengganti upah
selama tidak bekerja, ditingkatkan nilainya menjadi sebesar 100% untuk 12 bulan
dari sebelumnya 6 bulan dan seterusnya sebesar 50% hingga sembuh.
PP Nomor 82/2019 juga meningkatkan manfaat biaya transportasi untuk
mengangkut korban yang mengalami kecelakaan kerja. Biaya transportasi dinaikan
dari Rp 1 juta menjadi maksimal Rp 5 juta. Sementara itu, biaya transportasi
angkutan laut naik dari Rp 1,5 juta menjadi Rp 2 juta. Adapun angkutan udara
dinaikan menjadi Rp 10 juta dari sebelumnya Rp 2,5 juta.
Page 116 of 153.