Page 114 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 JANUARI 2020
P. 114

Title          IMIGRASI SELAMATKAN 6.941 WNI DARI JERAT PERDAGANGAN ORANG SELAMA 2019
               Media Name     detik.com
               Pub. Date      31 Desember 2019
                              https://news.detik.com/berita/4841441/imigrasi-selamatkan-6941-wni-dar i-jerat-
               Page/URL
                              perdagangan-orang-selama-2019
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive













               Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkum HAM menyatakan pelayanan keimigrasian,
               penegakan hukum keimigrasian, dan pengawasan tidak hanya terhadap warga
               negara asing (WNA), namun juga terhadap WNI yang mengajukan permohonan
               paspor dan berangkat ke luar negeri. Sepanjang 2019, terdapat 6.142 WNI
               pemohon paspor yang ditunda penerbitannya karena diduga akan menjadi Calon
               Pekerja Migran Indonesia Non-Prosedural (PMI-NP) di 125 kantor Imigrasi (Kanim).


               "Sejalan dengan penundaan penerbitan paspor terhadap WNI yang diduga sebagai
               PMI-NP, terdapat 799 orang yang ditunda keberangkatannya di tempat pemeriksaan
               imigrasi baik di bandara maupun pelabuhan laut serta perbatasan darat yang diduga
               berpotensi menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di luar negeri.
               Sehingga total Direktorat Jenderal Imigrasi berhasil menyelamatkan 6.941 orang,"
               kata Dirjen Imigrasi Kemenkum HAM, Ronny F Sompie kepada wartawan, Selasa
               (31/12/2019).

               Terkait pengawasan orang asing, Ditjen Imigrasi hingga kini memiliki 137
               Sekretariat Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) di seluruh Indonesia, 2.727
               Timpora di seluruh Indonesia dan telah melakukan kegiatan bersama sebanyak 459
               kegiatan. Untuk penegakan hukum keimigrasian, Imigrasi dan seluruh Unit
               Pelayanan Teknis Imigrasi telah memberikan Tindakan Administratif Keimigrasian
               (TAK) berupa deportasi, penangkalan, pengenaan biaya beban, dan pembatalan izin
               tinggal sebanyak 6.933 kasus.

               "RRT menjadi negara yang warga negaranya paling banyak dikenakan Tindakan
               Administrasi Keimigrasian (TAK), yaitu sebanyak 916 orang. Kemudian selanjutnya
               secara berurutan adalah Nigeria 560 orang, Afganistan sebanyak 412 orang,
               Bangladesh 398 orang, dan Warga negara Malaysia menempati urutan kelima
               negara yang terbanyak dengan jumlah 203 orang," ujarnya.

               Di samping penindakan melalui TAK yang di dalamnya termasuk deportasi, PPNS
               Keimigrasian juga melakukan penyidikan kasus-kasus keimigrasian. Sebanyak 154
               berkas tindak pidana keimigrasian diserahkan ke jaksa penuntut umum untuk
               disidangkan di pengadilan negeri.





                                                      Page 113 of 153.
   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119