Page 140 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 JANUARI 2020
P. 140
SUGIANTO COBA BUNUH DIRI DI MALAYSIA GARA-GARA GAJINYA TAK SESUAI JANJI, KINI
Title DIA DIRAWAT DI RS ERBA
Media Name tribunnews.com
Pub. Date 31 Desember 2019
Page/URL https://www.tribunnews.com/regional/2019/12/31/sugianto-coba-bunuh-dir i-di-
malaysia-gara-gara-gajinya-tak-sesuai-janji-kini-dia-dirawat-di-r s-erba
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Kasus perdagangan manusia kembali terjadi dan dialami oleh warga asal Desa
Mekar Jaya, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muaraenim , Sumatera Selatan .
Sebelumnya, Sugianto bin Suyono diiming-imingi gaji besar jika mau bekerja di
salah satu perusahaan perkebunan karet di Kelantan, Malaysia.
Ia pun masuk ke Negeri Jiran tersebut melalui Batam dan menjadi pekerja migran
ilegal asal Indonesia.
Namun, seiring waktu iming gaji besar tak bisa dirasakan Sugianto, dirinya justru
mendapatkan upah sekitar RM 400 atau Rp 1,2 juta yang jauh dari standar gaji
pada umumnya.
Hal inilah yang membuat pria berusia 29 tahun tersebut nyaris melakukan aksi
bunuh diri di salah satu jembatan layang di Kuala Lumpur setelah kabur dari
perkebunan tempatnya bekerja.
Tetapi, upayanya berhasil digagalkan warga setempat hingga akhirnya Sugianto
dirawat di salah satu rumah sakit di kota tersebut dan berhasil dikembalikan ke
Palembang, Selasa (31/12/2019) pagi.
Menurut Suyono, ayah dari Sugianto, anaknya memang pamit dari rumah untuk
bekerja di Batam bersama temannya.
"Tapi saya tidak tahu kalau dia malah bekerja di Malaysia sebagai buruh penyadap
karet. Saya baru dapat kabar anak di Malaysia dari petugas yang datang ke rumah.
Tahunya dia kerja di Batam. Tidak tahu kalau sampai ke Malaysia. Kami sangat
berterima kasih Pemprov Sumsel sudah membantu pemulangan anak kami,"
ujarnya.
Gubernur Sumsel Herman Deru melalui Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
(Disnakertrans) Provinsi Sumsel, Koimuddin menjelaskan, awal mula pihaknya
mengetahui hal tersebut setelah melihat postingan dari media sosial Pekerja Migran
Page 139 of 153.