Page 21 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 OKTOBER 2021
P. 21
Judul Hampir Berjalan 2 Tahun, Bagaimana Pencapaian Kartu Prakerja?
Nama Media kompas.com
Newstrend Kartu Pra Kerja
Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2021/10/25/070615226/hampir-
berjalan-2-tahun-bagaimana-pencapaian-kartu-prakerja
Jurnalis Fabian Januarius Kuwado
Tanggal 2021-10-25 07:06:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Program Kartu Prakerja sudah berjalan hampir dua tahun. Hingga September 2021, program
yang digulirkan pertama kali pada 11 April 2020 itu telah menjangkau 11.428.364 orang dari
Sabang hingga Merauke. Tahun 2020, program itu menelan anggaran Rp 20 triliun. Sementara
tahun 2021, anggarannya bertambah menjadi Rp 21,2 triliun.
HAMPIR BERJALAN 2 TAHUN, BAGAIMANA PENCAPAIAN KARTU PRAKERJA?
Program Kartu Prakerja sudah berjalan hampir dua tahun. Hingga September 2021, program
yang digulirkan pertama kali pada 11 April 2020 itu telah menjangkau 11.428.364 orang dari
Sabang hingga Merauke.
Tahun 2020, program itu menelan anggaran Rp 20 triliun. Sementara tahun 2021, anggarannya
bertambah menjadi Rp 21,2 triliun. Peserta program sebagian besar tercatat sebagai
pengangguran dan belum pernah mendapatkan pelatihan sebelumnya. Banyak pula peserta yang
berasal dari desa.
Di luar kritik dan polemik yang muncul, rupanya program ini mencatatkan pencapaian yang baik.
Dalam hal peningkatan kompetensi untuk kerja/wirausaha contohnya. Pihak Manajemen
Pelaksana Program Kartu Prakerja mendapatkan temuan positif.
Sebelum mengikuti pelatihan yang tersedia di dalam Kartu Prakerja, para peserta mengikuti tes
kompetensi terlebih dahulu. Hasilnya, rata-rata nilai peserta adalah 59. Setelah mengikuti
serangkaian program pelatihan, peserta kembali mengikuti tes kompetensi. Hasilnya cukup
memuaskan. Rata-rata nilainya meningkat menjadi 73.
Artinya, Program Kartu Prakerja terbukti dapat meningkatkan kompetensi pesertanya. Tak hanya
diukur oleh pihak pelaksana program, sejumlah pencapaian juga diukur oleh lembaga survei
yang independen.
20