Page 22 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 OKTOBER 2021
P. 22
Survei Centre of Strategic and International Studies (CSIS) yang dilaksanakan pada kurun waktu
27 Juli hingga 2 Agustus 2021, melengkapi temuan tentang peningkatan kompetensi untuk
kerja/wirausaha.
JEO Kompas.com telah merangkum perjalanan Program Kartu Prakerja. Mulai dari dicetuskan
pertama kali, misi mulia di baliknya, kritik dan polemik yang muncul, hingga pencapaiannya.
Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini:
Jejak Kartu Prakerja...Misi Mulia, Polemik Hingga Pencapaiannya.
(https://jeo.kompas.com/jejak-kartu-prakerjamisi-mulia-polemik-dan-pencapaian)
KABAR buruk diterima Stevenly Rio Loginsi pada awal 2020. Perusahaan tempat ia bekerja
sebagai satuan pengamanan (satpam), gulung tikar. Ia dan seluruh pegawai terpaksa
dikenakan pemutusan hubungan kerja (PHK). Perusahaan tak sanggup lagi menjalankan roda
bisnisnya akibat hantaman pandemi Covid-19 yang mulai melanda Indonesia Maret 2020.
Rio-sapaan akrabnya-mengisi hari-hari selanjutnya dengan berpikir keras bagaimana cara
menghidupi keluarga ke depan. “Untuk menutupi kebutuhan, saya ngojek online dulu,” ujar
Rio.
Hingga akhirnya sekitar tiga bulan kemudian, Rio mengetahui ada program Kartu Prakerja dari
media sosial. Ia pun mendaftar. “Saya waktu itu daftar gelombang tiga. Tidak ada kesulitan,
langsung diterima,” lanjut dia.
Menyadari usianya saat itu sudah menginjak 41 tahun sehingga sulit mencari kerja, Rio
memilih mengambil jenis pelatihan yang dapat memudahkannya berwirausaha. Ia mengambil
pelatihan marketing optimizing . Setelah beberapa bulan menyelesaikan pelatihan dan meraih
sertifikat, ia mendapat kabar sebuah perusahaan operator seluler membuka lowongan
pekerjaan. “Saya iseng-iseng daftar, turut sertakan sertifikat yang dari Kartu Prakerja,” kata
Rio.
Tak disangka, Rio dipanggil oleh perusahaan tersebut. Ia diwawancarai langsung oleh general
manager perusahaan dan langsung ditawarkan untuk bekerja di bagian pemasangan poster
produk-produk perusahaan. Rio mengatakan, perusahaan percaya menerimanya lantaran ia
memiliki sertifikat dari program Kartu Prakerja.
Buah dari ikhtiar Rio tidak berhenti sampai di situ. Setelah tiga bulan bekerja di posisi yang
semula ditawarkan, ia mendapat kepercayaan naik jabatan menjadi seorang supervisor.
Rio berpandangan, program Kartu Prakerja rupanya mampu membuka peluang kerja seperti
dirinya. Ia pun kembali mengikuti pelatihan lain yang diminati dan sesuai kebutuhan
perusahaannya. “Saya mengambil pelatihan lagi untuk mengasah keterampilan saya
memasarkan produk lewat internet, ada desain grafis juga, yang menunjang pekerjaan saya,”
ujar Rio.
Proses pendaftaran dan mekanisme pemberian insentif dapat Anda simak dalam infografik
berikut ini:
21