Page 355 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 OKTOBER 2021
P. 355

"Saya  percaya,  dengan  dukungan  Dr  Therese  beserta  tim,  kerjasama  antara  pemerintah
              Indonesia dan pemerintah Inggris, khususnya bikdang Ketenagakerjaan, dapat lebih meningkat
              dan berkembang," ucap Menaker.

              Diungkapkan,  sejak  tahun  1949,  pemerintah  Indonesia  telah  menjalin  hubungan  diplomatik
              dengan pemerintah Inggris. Indonesia dan Inggris juga merupakan negara yng tergabung dalam
              G20. Isu ketenagakerjaan, menjadi salah satu perhatian utama dalam upaya untuk mewujudkan
              prioritas  negara  anggota  G20.  Yakni,  pertumbuhan  global  yang  kuat,  berkelanjutan  dan
              berimbang serta inkusif. Pada pertemuan Menteri Tenaga Kerja dan Perburuan Negara G20 di
              Catania-Italia pada Juni 2020 lalu, pemerintah Indonesia ber kesempatan melakukan pertemuan
              bilateral  dengan  pemerintah  Inggris.  Dimana  pmerintah  Inggris  mengutarakan  untuk
              memberikan dukungan terhadap Presidensi G20 Indonesia.

              "Dukungan diberikan, khususnya pada isu Inclusive Labour Market and Job Quota for People
              with Disabilitas ( pasar tenaga kerja inklusif dan kuota kerja untuk penyandang disabilitas) dan
              Human Capasity Development for Sustainable Growth of Produvtivity (Pengembangan kapasitas
              manusia untuk pertumbuhan produktivitas yang berkelanjutan) ," papar Ida Fauziyah.

              Terkait isu prioritas Inclusive Labour Market and Job Quota for People with Disabilitas, diperlukan
              studi  dan  benchmarking  dengan  beberapa  negara  G20.  Khususnya  di  Inggris,  untuk
              memperdalam pemahaman tentang 3 hal Yaitu, kondisi dan tantangan partisipasi penyandang
              disabilitas di pasar kerja. Lalu perspektif para penyandang disabilitas dalam partisipasi ya di pasar
              kerja. Dan perspektif pemberi kerja terhadap partisipasi penyandang disabilitas di pasar kerja.

              "Indonesia telah mengatur proses pelatihan kerja, rekrutmen, penempatan kerja, keberlanjutan
              kerja, dan pengembangan karir yang adil serta tanpa diskriminasi. Termasuk bagi penyandang
              disabilitas," ujar Ida.

              Indonesia,  telah  mendorong  pemberdayaan  penyandang  disabilitas,  untuk  dipekerjakan  di
              pemerintahan,paling sedikit 2%. Perusahaan swasta minimal harus 1% dari jumlah pegawai nya.
              Hal tersebut berdasarkan UU nomor 8 tahu 2016 tentang Penyandang Disabilitas khususnya
              pasal 53 ayat 1, dan Peraturan Menaker (Permenaker) nomor 3 tahun 2021 tentang Pedoman
              Pemberian Penghargaan Nasional kepada Perusahaan dan BUMN yang Mempekerjakan Tenaga
              Kerja Penyandang Disabilitas. (ira)..























                                                           354
   350   351   352   353   354   355   356   357   358   359   360