Page 197 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 OKTOBER 2021
P. 197
China itu sebagian besar ada di Bandara Sam Ratulangi di Sulawesi Utara. Banyak TKA tersebut
menghindari Bandara-Soekarno Hatta karena takut banyak ditanya atau diteriaki wartawan.
Lebih lanjut, Faisal Basri juga mengungkapkan, TKA China yang datang ke China bukan tenaga
ahli, melainkan pekerja yang menjabat seperti pembongkar muat, koki, hingga pengemudi truk
derek.
TKA CHINA DI INDONESIA DIGAJI RP17-54 JUTA, FAISAL BASRI: MEREKA BUKAN
TENAGA AHLI
Ekonom Senior Faisal Basri mengungkap banyaknya tenaga kerja asing (TKA) dari China yang
masuk ke Indonesia selama masa pandemi Covid-19. Faisal Basri menyebutkan kedatangan TKA
China itu sebagian besar ada di Bandara Sam Ratulangi di Sulawesi Utara. Banyak TKA tersebut
menghindari Bandara-Soekarno Hatta karena takut banyak ditanya atau diteriaki wartawan.
"Mau rekreasi ke Indonesia, kalau rekreasi ke Bali. Karena kalau ke Soekarno-Hatta banyak
diteriaki wartawan.
Sam Ratulangi mereka lebih santai," ujar Faisal Basri dalam diskusi virtual bertajuk 'Waspada
Kerugian Negara dalam Investasi Pertambangan' yang disiarkan kanal Youtube CORE Indonesia
pada 12 Oktober 2021.
"Jadi mereka bukan turis, jadi mereka adalah pekerja 100 persen," ujarnya.
Lebih lanjut, Faisal Basri juga mengungkapkan, TKA China yang datang ke China bukan tenaga
ahli, melainkan pekerja yang menjabat seperti pembongkar muat, koki, hingga pengemudi truk
derek.
TKA China yang bukan tenaga ahli itu kata Faisal Basri memiliki gaji berkisar antara Rp17 juta
sampai 54 juta.
"Apakah mereka tenaga ahli? Ya tidak. Gaji mereka itu Rp17 juta sampai Rp54 juta," ujarnya.
"Jabatan mereka koki, pengemudi eskavator, truk derek, forklift. Manajer gudang, ahli statistik,
montir, operator." Faisal Basri bahkan menyebut ucapan yang disebut Menko Marves Luhut
Binsar Pandjaitan itu omong kosong.
"Jadi omong kosong yang dikatakan Pak Luhut (Menko Marves) itu. (Mendatangkan) tenaga ahli
kita belum sanggup, gak punya. Ada tenaga ahlinya, tapi sebagian besar adalah yang begini-
begini," sebut Faisal Basri menambahkan.
Selain itu, Faisal Basri juga mengungkapkan jumlah TKA China yang datang sebetulnya lebih
banyak dari yang diketahui masyarakat.
Diberitakan Pikiran-rakyat.com sebelumnya, Faisal Basri menampilkan data bagaimana selama
pandemi Covid-19 dari bulan Juni 2020 hingga Agustus 2021, TKA China yang masuk Indonesia
jumlahnya rata-rata ribuan setiap bulan.
"Totalnya yang masuk adalah, kalau dari Juni (2020), 19.830 TKA China," kata Faisal Basri.
"Sebagian besar mereka tidak pakai visa pekerja. Tidak bayar iuran yang 100 dolar dan macam-
macam itu. Tentu saja kalau (pakai) visa turis, ya tidak dikenakan pajak atas pendapatannya,"
ucap Faisal Basri.***.
196