Page 206 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 OKTOBER 2021
P. 206
Judul Ibu 6 Anak Terancam Hukuman Mati di Malaysia, TKW Ilegal Tergiur
Upah Besar untuk Pulang
Nama Media kompas.com
Newstrend Kasus TKW Asal Polman
Halaman/URL https://regional.kompas.com/read/2021/10/14/114352178/ibu-6-anak-
terancam-hukuman-mati-di-malaysia-tkw-ilegal-tergiur-upah-besar
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-10-14 11:43:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Rotan (Ayah PMI) Saya sempat shock mendapat kabar buruk jika Sappeami ditangkap
polisi di Malaysia karena nasus narkoba. Anaknya di Polewali juga shock mendapat kabar ibunya
ditangkap polisi
neutral - Bicci (Ibu PMI) Kabarnya ditangkap polisi Malaysia karena mebawa sabu di perutnya.
Kabar ini saya dapat pertama kali dari polisi Malaysia juga keluarga di sana. Keluarga bingung
bagaimana cara membantu Sapeami untuk meringankan hukumannya
Ringkasan
Sappeami (35), tenaga kerja Indonesia asal Desa Landi Kanususuang, Kecamatan Bulo, Polewali
Mandar, Sulawesi Barat terancam hukuman mati atau hukuman gantung di Pengadilan Malaysia.
Ibu 6 anak ini ditangkap Polisi Diraja Malaysia saat berusaha menyelundupkan paket narkotika
jenis sabu-sabu bersama dua pelaku lainnya.
IBU 6 ANAK TERANCAM HUKUMAN MATI DI MALAYSIA, TKW ILEGAL TERGIUR
UPAH BESAR UNTUK PULANG
Sappeami (35), tenaga kerja Indonesia asal Desa Landi Kanususuang, Kecamatan Bulo, Polewali
Mandar, Sulawesi Barat terancam hukuman mati atau hukuman gantung di Pengadilan Malaysia.
Ibu 6 anak ini ditangkap Polisi Diraja Malaysia saat berusaha menyelundupkan paket narkotika
jenis sabu-sabu bersama dua pelaku lainnya.
Polisi menemukan satu paket sabu-sabu seberat 1 kilogram dengan cara dililitkan di perutnya.
Sappeami rencananya akan pulang kampung ke Polewali Mandar melalui jalur laut. Selain
Sappeami, polisi juga menangkap 2 rekannya.
205