Page 220 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 OKTOBER 2021
P. 220
Judul TKW Asal Sulawesi Barat Terancam Hukuman Mati di Malaysia,
Keluarga: Belum Ada Pendampingan
Nama Media kompas.com
Newstrend Kasus TKW Asal Polman
Halaman/URL https://regional.kompas.com/read/2021/10/14/105630678/tkw-asal-
sulawesi-barat-terancam-hukuman-mati-di-malaysia-keluarga-belum
Jurnalis Kontributor Polewali, Junaedi
Tanggal 2021-10-14 10:56:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Bicci (Ibu PMI) Saya sempat shock mendapat kabar buruk jika Sappeami ditangkap
polisi di Malaysia karena nasus narkoba. Anaknya di Polewali juga shock mendapat kabar ibunya
ditangkap polisi
neutral - Bicci (Ibu PMI) Kabarnya ditangkap polisi Malaysia karena mebawa sabu di perutnya.
Kabar ini saya dapat pertama kali dari polisi Malaysia juga keluarga di sana. Keluarga bingung
bagaimana cara membantu Sapeami untuk meringankan hukumannya
Ringkasan
Sappeami (35), tenaga kerja Indonesia asal Desa Landi Kanususuang, Kecamatan Bulo, Polewali
Mandar, Sulawesi Barat kini sedang berjuang menghadapi kasus hukum yang membelitnya. Ibu
enam anak itu kini terancam hukuman mati atau hukuman gantung di Pengadilan Malaysia.
TKW ASAL SULAWESI BARAT TERANCAM HUKUMAN MATI DI MALAYSIA,
KELUARGA: BELUM ADA PENDAMPINGAN
Sappeami (35), tenaga kerja Indonesia asal Desa Landi Kanususuang, Kecamatan Bulo, Polewali
Mandar, Sulawesi Barat kini sedang berjuang menghadapi kasus hukum yang membelitnya. Ibu
enam anak itu kini terancam hukuman mati atau hukuman gantung di Pengadilan Malaysia.
Sappeami ditangkap Polisi Diraja Malaysia saat berusaha menyelundupkan paket narkotika jenis
sabu-sabu bersama dua pelaku lainnya. Putri pasangan Bicci (55) dan Rotan (56) ini didakwa
terlibat jaringan internasional pengedar narkotika jenis sabu-sabu.
"Saya sempat shock mendapat kabar buruk jika Sappeami ditangkap polisi di Malaysia karena
nasus narkoba. Anaknya di Polewali juga shock mendapat kabar ibunya ditangkap polisi," jelas
Rotan, ayah Sappeami, Rabu (13/10/2021).
219