Page 62 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JULI 2019
P. 62
mengetahui manfaatnya tentu mereka belum memiliki keinginan untuk mendaftar,"
ujarnya.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Majapahit Imron Fatoni
menambahkan sebelumnya BPJS Ketenagakerjaan juga menyasar nelayan dengan
menyerahkan 100 kartu jaminan sosial ketenagakerjaan kepada nelayan di
Morodemak, Kabupaten Demak, sebanyak 31 nelayan di antaranya merupakan
perempuan yang bersedia mengikuti program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan
kematian.
Pada kesempatan bertemu masyarakat di Desa Betahwalang tersebut, BPJS
Ketenagakerjaan Cabang Semarang Majapahit ikut berpartisipasi dengan membuka
"stand booth" yang dipergunakan sebagai sarana sosialisasi Program Jaminan Sosial
Ketenagakerjaan kepada pengunjung yang menghadiri acara tersebut.
Berdasarkan Undang-Undang nomor 24/2011 tentang BPJS dijelaskan bahwa semua
tenaga kerja yang bekerja di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia wajib
menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Undang-Undang tersebut, menjadi landasan hukum bagi
perusahaan/instansi/lembaga/organisasi untuk memberikan perlindungan kepada
tenaga kerjanya.
Rohadi, salah seorang nelayan yang mendapatkan kartu jaminan sosial
ketenagakerjaan dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Majapahit mengaku
bersyukur karena dirinya kini terdaftar dalam program jaminan sosial
ketenagakerjaan dengan bebas iuran selama tiga bulan.
Selama ini, dia mengaku, belum pernah mengikuti program jaminan
ketenagakerjaan sehingga ketika terjadi risiko kecelakaan kerja harus ditanggung
sendiri.
"Saya juga berkeinginan untuk melanjutkannya secara mandiri karena iuran per
bulan juga tidak memberatkan," ujarnya.
Page 61 of 84.