Page 104 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 JANUARI 2020
P. 104
Menurut Ida, program JKK yang diselenggarakan BP Jamsostek meliputi
perlindungan dari risiko kecelakaan kerja bagi pekerja dimulai dari perjalanan
berangkat, pulang dan di tempat bekerja serta pada saat melaksanakan perjalanan
dinas.
JKK selama ini telah hadir dengan manfaat lengkap, di antaranya perawatan dan
pengobatan tanpa batasan biaya sesuai kebutuhan medis, bantuan biaya
transportasi korban kecelakaan kerja, santunan pengganti upah selama tidak
bekerja, santunan kematian sebesar 48x upah, santunan cacat total hingga
maksimal sebesar 56x upah, bantuan beasiswa, hingga manfaat pendampingan dan
pelatihan untuk persiapan kembali bekerja (return to work).
Manfaat JKK di atas menjadi semakin baik lagi karena adanya perubahan
peningkatan manfaat sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 82
Tahun 2019, antara lain berupa santunan pengganti upah selama tidak bekerja,
ditingkatkan nilainya menjadi sebesar 100% untuk 12 bulan dari sebelumnya 6
bulan dan seterusnya sebesar 50% hingga sembuh.
Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2019 juga meningkatkan manfaat biaya
transportasi untuk mengangkut korban yang mengalami kecelakaan kerja. Biaya
transportasi angkutan darat dinaikan dari Rp 1 juta menjadi maksimal Rp 5 juta,
biaya transportasi angkutan laut naik dari Rp 1,5 juta menjadi Rp 2 juta, dan biaya
transportasi angkutan udara dinaikan menjadi Rp 10 juta dari sebelumnya Rp 2,5
juta.
"Kami memastikan ketahanan dana program JKK dan JKM yang dikelola
BPJAMSOSTEK masih sangat cukup untuk menopang manfaat yang baru, sehingga
peningkatan manfaat ini dapat dilaksanakan tanpa menaikkan iuran kepesertaan",
jelas Ida.
Beasiswa
Sementara, Direktur Utama BP Jamsostek, Agus Susanto mengatakan,
Bantuan beasiswa merupakan manfaat program JKK yang mendapatkan kenaikan
cukup signifikan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2019. Sebelumnya,
bantuan beasiswa diberikan sebesar Rp 12 juta untuk satu orang anak, saat ini
menjadi maksimal sebesar Rp 174 juta untuk dua orang anak. Sehingga kenaikan
manfaat beasiswa BPJAMSOSTEK tersebut mencapai 1.350 persen.
Agus mengatakan, pendidikan anak lebih terjamin dengan adanya pemberian
beasiswa yang diberikan sesuai jenjang pendidikan dengan besaran nominal yang
lebih tinggi. "Beasiswa akan diberikan sejak taman kanak-kanak (TK) hingga anak
pekerja lulus dari bangku kuliah", terangnya.
Tingkatan pemberian beasiswa kepada anak pekerja adalah sebagai berikut;
Pertama, pendidikan TK sampai dengan SD atau sederajat sebesar Rp 1,5 juta per
tahun untuk setiap orang, dengan menyelesaikan pendidikan maksimal 8 tahun.
Page 103 of 203.