Page 101 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 JANUARI 2020
P. 101
"Pemerintah berusaha meningkatan perlindungan yang optimal untuk pekerja
Indonesia melalui evaluasi peraturan perundang-undangan dan kebijakan.
Diharapkan manfaatnya para pekerja dapat melaksanakan aktifitas bekerja dengan
nyaman dan tenang, sehingga akan berdampak pada peningkatan produktivitas
dalam dan diluar perusahaan, sejalan dengan visi Presiden Jokowi untuk
meningkatkan kualitas SDM Indonesia," tuturnya, di Jakarta, Selasa.
Program JKK yang diselenggarakan BPJAMSOSTEK meliputi perlindungan dari risiko
kecelakaan kerja dimulai dari perjalanan berangkat, pulang dan di tempat bekerja
serta pada saat melaksanakan perjalanan dinas.
JKK selama ini telah hadir dengan manfaat lengkap, di antaranya perawatan dan
pengobatan tanpa batasan biaya sesuai kebutuhan medis, bantuan biaya
transportasi korban kecelakaan kerja, santunan pengganti upah selama tidak
bekerja, santunan kematian sebesar 48x upah, santunan cacat total hingga
maksimal sebesar 56x upah, bantuan beasiswa, hingga manfaat pendampingan dan
pelatihan untuk persiapan kembali bekerja (return to work).
Manfaat JKK sesuai PP 82 Tahun 2019, antara lain berupa santunan pengganti upah
selama tidak bekerja, ditingkatkan nilainya menjadi sebesar 100% untuk 12 bulan
dari sebelumnya 6 bulan dan seterusnya sebesar 50% hingga sembuh.
PP 82 Tahun 2019 juga meningkatkan manfaat biaya transportasi untuk
mengangkut korban yang mengalami kecelakaan kerja. Biaya transportasi angkutan
darat dinaikan dari Rp 1 juta menjadi maksimal Rp 5 juta, biaya transportasi
angkutan laut naik dari Rp 1,5 juta menjadi Rp 2 juta, dan biaya transportasi
angkutan udara dinaikan menjadi Rp 10 juta dari sebelumnya Rp 2,5 juta.
"Kami memastikan ketahanan dana program JKK dan JKM yang dikelola
BPJAMSOSTEK masih sangat cukup untuk menopang manfaat yang baru, sehingga
peningkatan manfaat ini dapat dilaksanakan tanpa menaikkan iuran kepesertaan,"
jelas Ida.
Bantuan beasiswa merupakan manfaat program JKK yang mendapatkan kenaikan
cukup signifikan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2019. Sebelumnya,
bantuan beasiswa diberikan sebesar Rp 12 juta untuk satu orang anak, saat ini
menjadi maksimal sebesar Rp 174 juta untuk dua orang anak. Sehingga kenaikan
manfaat beasiswa BPJAMSOSTEK tersebut mencapai 1.350%.
Direktur Utama BPJAMSOSTEK, Agus Susanto mengatakan pendidikan anak lebih
terjamin dengan adanya pemberian beasiswa yang diberikan sesuai jenjang
pendidikan dengan besaran nominal yang lebih tinggi. "Beasiswa akan diberikan
sejak taman kanak-kanak (TK) hingga anak pekerja lulus dari bangku kuliah,"
ucapnya.
Tingkatan pemberian beasiswa kepada anak pekerja adalah sebagai berikut;
Pertama, pendidikan TK sampai dengan SD atau sederajat sebesar Rp 1,5 juta per
tahun untuk setiap orang, dengan menyelesaikan pendidikan maksimal 8 tahun.
Page 100 of 203.