Page 178 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 JANUARI 2020
P. 178

Title         MANFAAT NAIK, IURAN BP JAMSOSTEK TETAP SAMA
                Media Name    detik.com
                Pub. Date     14 Januari 2020
                              https://finance.detik.com/moneter/4859134/manfaat-naik-iuran-bp-jamsos tek-tetap-
                Page/URL
                              sama
                Media Type    Pers Online
                Sentiment     Positive








               Jakarta  - Pemerintah resmi menaikkan manfaat bagi peserta BP Jamsostek melalui
               Peraturan Pemerintah (PP) 82 tahun 2019. Kenaikan manfaatnya pun cukup
               signifikan baik untuk program jaminan kecelakaan kerja maupun jaminan kematian.
               Beasiswa untuk ahli waris dari peserta yang kecelakaan atau meninggal dunia naik
               1350%. Lalu, santunan kematian naik 75%.

                Namun, tak perlu khawatir. Kenaikan manfaat ini tak diiringi dengan kenaikan
               iuran. Sehingga, manfaat naik, iuran tetap sama.

                   "Kenaikan manfaat dari dua program BPJS Ketenagakerjaan, yaitu kenaikan
               manfaat program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm).
               Kenaikan manfaat dari kedua program tersebut diberikan kepada pekerja Indonesia
               tanpa ada kenaikan iuran," Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam
               acara SIAPP82 di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (14/1/2020).

                 Secara rinci, beasiswa bagi ahli waris dari peserta yang mengalami kecelakaan
               kerja atau meninggal dunia diberikan sebesar Rp 174 juta untuk dua anak.
               Semulanya, beasiswa ahli waris hanya sebesar Rp 12 juta untuk 1 anak.


                "Beasiswa dua anak total Rp 174 juta yang artinya mengalami kenaikan 1350%. Ini
               sejalan dengan arahan Presiden yang ingin memperkuat SDM (sumber daya
               manusia) Indonesia sehingga bonus demografi kita jadi bermanfaat," jelas Ida.


                Sedangkan, untuk santunan kematian yang semula Rp 24 juta menjadi Rp 42 juta.
               Santunan ini secara rinci dibagi menjadi biaya pemakaman Rp 10 juta, santunan
               berkala Rp 12 juta, dan santunan kematian Rp 20 juta.


                "Kedua, biaya pemakaman dan santunan berkala semula total Rp 24 Juta menjadi
               Rp 42 Juta atau naik 75%," imbuh dia.


                 Dengan kenaikan tersebut, Ida meminta agar seluruh perusahaan dapat
               mendaftarkan karyawannya ke BP Jamsostek sehingga manfaat dapat tersalurkan
               dengan baik ketika pekerja mengalami kecelakaan kerja, atau meninggal dunia.


                "Oleh karena itu, saya meminta agar perusahaan segera mendaftarkan pekerja
               sebagai peserta di BPJS Ketenagakerjaan untuk seluruh program sesuai peraturan
               perundang-undangan," tandas Ida. (dna/dna)




                                                      Page 177 of 203.
   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182   183