Page 199 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 JANUARI 2020
P. 199
Title BPJAMSOSTEK SIAP LAPORKAN INVESTASI SAHAM TIAP BULAN KE OJK
Media Name merdeka.com
Pub. Date 14 Januari 2020
https://www.merdeka.com/uang/bpjamsostek-siap-laporkan-investasi-saham -tiap-
Page/URL
bulan-ke-ojk.html
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Direktur Utama (Dirut) BPJamsostek Agus Susanto mengaku siap melaporkan
instrumen investasi secara berkala tiap bulan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pelaporan tersebut dilakukan agar publik mengetahui investasi yang dilakukan
Jamsostek.
"BPJamsostek itu melaporkan juga baik itu ke OJK atau ke lembaga yang lain, BPK.
Jadi kita setiap bulan ada laporan," ujar Agus saat ditemui di Hotel Bidakara,
Jakarta, Selasa (14/1).
Agus mengatakan, tahun ini BPJamsostek menargetkan dana investasi di atas
Rp500 triliun. Dana tersebut naik dari tahun ini sekitar Rp431 triliun, realisasi per
Desember yang belum diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP).
"Sudah. Ada mekanisme dalam aturan kita harus laporkan kepada siapa. Itu sudah
sesuai ketentuan lalu melaporkan. Saya tidak hafal instrumen investasinya, besar.
Dana kelolaan kita terakhir Rp431 triliun. Tahun ini sekitar Rp500 triliun," jelasnya.
Untuk tahun ini, BPJamsostek tidak melakukan perubahan instrumen investasi.
Investasi hanya akan dilakukan terhadap SBN, obligasi dan saham LQ45. "Kita
sesuai ketentuan. Tidak ada perubahan," tandasnya.
OJK Akan Terbitkan Regulasi Baru
Sebelumnya, Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso, menanggapi
maraknya Lembaga Keuangan Non Bank (LKNB) melakukan investasi saham dan
reksa dana seperti yang terjadi pada PT Jiwasraya dan PT Asabri. OJK akan
menerbitkan regulasi pengawasan baru dengan mewajibkan perusahaan
melaporkan investasi saham yang dimiliki setiap bulan.
"Semuanya, jadi ya posisi exposurenya di investasi saham dan reksadana harus
dilaporkan secara detail ke otoritas," ujar Wimboh saat ditemui di Gedung MA,
Jakarta, Senin (13/1).
Page 198 of 203.