Page 71 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 JANUARI 2020
P. 71

Title          BP JAMSOSTEK RAUP RP 30 TRILIUN DARI INVESTASI DI PASAR MODAL
                Media Name     liputan6.com
                Pub. Date      14 Januari 2020
                               https://www.liputan6.com/bisnis/read/4155275/bp-jamsostek-raup-rp-30-t riliun-dari-
                Page/URL
                               investasi-di-pasar-modal
                Media Type     Pers Online
                Sentiment      Positive
















               Direktur Pengembangan Investasi BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek, Amran
               Nasution mengatakan, dana investasi perusahaan tersebut pada 2019 sebesar Rp
               431 triliun. Sebagian besar dana tersebut diinvestasikan ke Surat Berharga Negara
               (SBN) dan sisanya ke obligasi.


               "Sebanyak 58 persen SBN-nya. Kan ada obligasi BUMN, private. Nah itu total 62
               persen. Tambah deposito 10 persen jadi ada 72 persen BPJamsostek itu fixed
               income. Enggak terkait dengan gonjang-ganjing index," ujar Amran di Hotel
               Bidakara, Jakarta, Selasa (14/1/2020).

               Selain SBN dan obligasi, BP Jamsostekjuga melakukan investasi di saham. Namun,
               saham yang dimaksud bukan saham gorengan seperti yang banyak dilakukan oleh
               Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bermasalah.

               "Saham 18 persen. Tapi kita LQ45 semua. Kalaupun tidak LQ45 dulu dia LQ keluar.
               Contoh, kita ada Garuda kecil, terus terang dikit. Karena BUMN kan. Dulu dia LQ
               sekarang sudah tidak, keluar. Itu jumlahnya 1,89 persen," jelas Amran.

               "Saham kita LQ 45. Full LQ 45. Jadi kita ngga mau main yang goreng-gorengan.
               Memang pada saat untung, untung sesaat, tapi pada saat rugi begini," sambungnya.

               Hasil Investasi


               Sementara itu, BPJS Ketenagakerjaan menargetkan meraup untung dari realisasi
               investasi sebesar Rp 36 triliun, namun baru terealisasi sebesar Rp 30 triliun. Target
               tidak tercapai karena target indeks saham tahun lalu direvisi dari 7.300 menjadi
               6.299.

               "Sudah keluar tapi masih bergerak. Insha Allah Rp 30 triliun. Targetnya Rp 36
               triliun. Tidak tercapainya bukan karena apa. Tapi memang karena kondisi indeks
               kita mempunyai asumsi pada saat itu 7.300. Sekarang cuma 6.299 tutupnya,"
               tandasnya.




                                                       Page 70 of 203.
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76