Page 43 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 DESEMBER 2019
P. 43

Title          GANJAR USUL CABUT IZIN SEKOLAH YANG GURUNYA DIGAJI DI BAWAH UMK
                Media Name     detik.com
                Pub. Date      09 Desember 2019
                               https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/4815843/ganjar-usul-cabut-iz in-sekolah-
                Page/URL
                               yang-gurunya-digaji-di-bawah-umk
                Media Type     Pers Online
                Sentiment      Positive









               Semarang  -  Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mendesak agar gaji guru sudah
               harus memenuhi Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK). Ia bahkan mempertimbangkan
               pencabutan izin sekolah yang tidak memenuhinya. Ganjar mengatakan untuk guru
               honorer di SMA, SMK, dan SLB yang di bawah naungan Pemprov Jawa Tengah sudah
               menjalankannya. Namun untuk sekolah yang dikelola Pemkab atau Pemkot belum
               seluruhnya bisa melakukan.

               "Menangani kawan-kawan GTT (guru tidak tetap) ini kabupaten/kota minta naikkan
               sampai UMK, belum bisa semua. Ya kalau belum bisa kejarlah, mereka yang sepuh tidak
               bisa jadi PNS, tapi nasib harkat martabat dinaikkan jangan konsisten Rp 200 ribu terus,
               Rp 300 ribu terus, minimal UMK bisa diterima ya," kata Ganjar, Senin (9/12/2019).


               Usulan mencabut izin sekolah yang gurunya belum mendapat gaji UMK diucapkan
               Ganjar ketika puncak peringatan Hari Guru Nasional, Sabtu (7/12) lalu di Balairung
               Universitas PGRI Semarang. Ganjar menjawab pertanyaan guru tidak tetap di sekolah
               swasta.

               "Ada pertanyaan, 'saya guru tidak tetap yayasan, Pak'. Kalau yayasan kan swasta, 'Pak
               Gub harus tegur'. Kalau tak kasih peringatan 3 kali, sekolah tutup piye? 'Kasihan Pak',
               terus piye?" ujarnya.


               Ganjar berharap bisa bersinergi dengan PGRI untuk memecahkan masalah-masalah
               tersebut. Ganjar menyebut mumpung Menteri Pendidikan Nadiem Makarim sedang
               progresif, perlu dioptimalkan kerja sama untuk memperbaiki segala hal tentang
               pendidikan.

               "Momentum ketika Mas Menteri progresif, ingin Pemprov dan PGRI kerja sama untuk
               review sistem informasi pendidikan, infrastruktur, fasilitas, kondisi murid,
               persebarannya, guru-gurunya, metodenya," jelas Ganjar.

               Dengan kerja sama itu, diharapkan perkembangan bidang pendidikan bisa terpantau
               secara riil dan hal itu berpengaruh pada politik anggaran.

               "Kita akan bicara dengan Kemendikbud, KemenPAN, dan Kemendagri agar mengawal
               penganggaran dari kabupaten untuk bisa memenuhi itu," pungkas Ganjar.

               (alg/mbr)




                                                       Page 42 of 73.
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48