Page 60 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 07 OKTOBER 2019
P. 60

Title          BEDA KEINGINAN, PENETAPAN UPAH TAHUN 2020 BAKAL ALOT
               Media Name     kontan.co.id
               Pub. Date      04 Oktober 2019
               Page/URL       https://insight.kontan.co.id/news/beda-keinginan-penetapan-upah-tahun- 2020-bakal-alot
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive










               Penetapan upah tahun 2020 mulai memanas. Buruh mendesak pemerintah segera
               merevisi Peraturan Pemerintah (PP) No. 78/ 2015 tentang Pengupahan agar kembali
               ke aturan lama.

               Sementara, pemerintah lewat Kementerian Tenaga Kerja mengisyaratkan
               penghitungan upah tahun depan menggunakan aturan yang ada."Selama masih
               menggunakan UU No. 13/ 2003 dan PP 78/201 masih itu, upah itu (yang berlaku),"
               tandas Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri Kamis (3/10). Mengakui ada usulan
               revisi UU Ketenagakerjaan, Hanif menegaskan, hingga kini belum ada pembahasan
               lanjutan.

               Hanya Kementerian Tenaga Kerha berjanji melakukan kajian atas usulan perubahan
               itu. Pemerintah ingin, buruh maupun pengusaha tak ada yang dirugikan, sehingga
               perlu formula penghitungan upah yang bisa menjadi jalan tengah bagi buruh dan
               pengusaha.


               Adapun buruh juga mulai bergerak. Tak tanggung-tanggung, dengan menemui
               Presiden Joko Widodo (Jokowi). Senin (30/9) lalu, Presiden Konfederasi Serikat
               Pekerja Seluruh Indonesia (KSPI) Andi Gani Nena Wea dan Presiden Konfederasi
               Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal bertemu Presiden di Istana Bogor.

               Selain mendiskusikan masalah perburuhan terkini, perwakilan para buruh juga
               menyampaikan desakan revisi aturan pengupahan. Apalagi, target selesai penetapan
               upah tahun 2020 akan jatuh di bulan November 2019 nanti.

               Buruh berpendapat aturan penghitungan upah yang mengacu pertumbuhan
               ekonomi dan inflasi tidak lagi ideal diterapkan di tengah kondisi ekonomi yang sudah
               berubah. Makanya, dalam revisi nanti, buruh minta upah tahun 2020 bisa naik 25%
               sampai 30%.

               "Dasar penghitungannya: kebutuhan hidup layak yang sudah ditingkatkan kualitas
               dan kuantitasnya," ujar Mirah Sumirat, Presiden Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek)
               Indonesia kepada KONTAN, Kamis (3/10).

               Ketua Departemen Komunikasi dan Media KSPI, Kahar S. Cahyono menyebut,
               pihaknya masih merumuskan tuntutan kenaikan upah tahun 2020 . Berkaca tahun
               sebelumnya, kenaikan upah seharusnya di kisaran 20%--25%.





                                                       Page 59 of 112.
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65