Page 130 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 FEBRUARI 2020
P. 130
Di Hong Kong, Jaringan Buruh Migran Indonesia (JBMI) menyebut imbauan agar
asisten rumah tangga tak keluar rumah demi mencegah tertular virus corona
sebagai hal yang kontraproduktif.
Imbauan itu pun mereka sebut tak solutif menghindarkan buruh migran terhindar
virus tersebut.
"Jika anggota keluarga majikan tetap bisa keluar rumah, maka mereka yang keluar
rumah kemungkinan masih bisa terjangkit virus Corona," kata mereka dalam
keterangan tertulis, merujuk kasus pekerja domestik di Filipina yang tertular
majikan.
"Setelah enam hari penuh bekerja dengan 10-14 jam per hari, hari libur adalah
satu-satunya waktu dimana buruh migran bisa beristirahat." "Jika tidak bisa libur,
maka sama artinya dengan tidak beristirahat. Kondisi ini hanya akan menambah
tingkat lelah dan stres yang justru membuat PRT migran jatuh sakit," kata JBMI.
Merujuk catatan Badan Kesehatan Dunia, kasus infeksi virus corona pertama kali
dilaporkan di Wuhan tanggal 31 Desember 2019.
Setidaknya 492 orang di berbagai negara dilaporkan meninggal akibat virus ini.
Virus ini disebut telah menular ke lebih dari 24 ribu orang yang berasal dari sekitar
25 negara.
Page 129 of 130.