Page 42 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 FEBRUARI 2020
P. 42
karena batal liburan di Tiongkok. Juga, menyiapkan langkah kontingensi, khususnya
di Bali dan Sulawesi Utara, yang menjadi tujuan wisata utama turis asal Tiongkok ke
Indonesia.
Respons Pemerintah Tiongkok
Sementara itu, Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia H.E. Xiao Qian menegaskan,
sejak awal Tiongkok mementingkan penanganan wabah virus korona. Dia
mengklaim bisa mengontrol dan bakal menang terhadap virus tersebut. Karena itu,
dia berharap pemerintah Indonesia bisa mengambil tindakan yang lebih masuk akal,
realistis, dan tidak berlebihan.
''Dalam situasi ini kita harus tenang, jangan overreaction supaya memberikan
dampak positif pada perdagangan dan pariwisata. Tadi saya lihat di berita,
pemerintah Indonesia akan menghentikan impor makanan dan minuman dari
Tiongkok untuk mencegah virus masuk. Kami sudah melihat dan sangat
memberikan perhatian terhadap tindakan-tindakan tersebut," tegas Dubes Xiao Qian
kemarin (4/2).
Menurut dia, hingga kini belum ada bukti bahwa virus korona bisa ditularkan lewat
barang-barang impor. Dia meminta Indonesia dan negara lain mengikuti saran
WHO. Dia menganggap penghentian impor dari Tiongkok akan mengakibatkan
pandangan negatif. Hal itu justru merugikan hubungan perdagangan dua negara.
''Akan memberikan dampak negatif. Kerja sama yang selama ini ada, bisa
mengakibatkan dampak yang tak diinginkan," jelasnya.
Xiao Qian meyakini Tiongkok dan Indonesia adalah tetangga dan saudara yang baik.
''Indonesia semoga mematuhi international health regulation dan saran WHO. Ambil
tindakan pencegahan yang rasional, bukan overreaction, agar tak menimbulkan
gangguan," katanya.
Page 41 of 130.