Page 163 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2020
P. 163

Ringkasan

              Generasi  muda  atau  milenial  pelaku  ekonomi  kreatif  di  Banyuwangi  mendapat  kesempatan
              bertemu dan mempresentasikan produknya di hadapan para investor. Program Simpul Talenta-
              Talent  Hub  Banyuwangi  yang  bekerja  sama  dengan  Balai  Latihan  Kerja  (BLK)  Banyuwangi,
              program dari Kementrian Ketenagakerjaan (Kemnaker) itu mengajak anak-anak muda pelaku
              ekonomi kreatif mendapat pelatihan dan pendampingan serta dipertemukan langsung dengan
              para investor.



              KEMNAKER FASILITASI PELAKU EKONOMI KREATIF BANYUWANGI BERTEMU
              INVESTOR

              Generasi  muda  atau  milenial  pelaku  ekonomi  kreatif  di  Banyuwangi  mendapat  kesempatan
              bertemu dan mempresentasikan produknya di hadapan para investor.

              Program Simpul Talenta-Talent Hub Banyuwangi yang bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja
              (BLK) Banyuwangi, program dari Kementrian Ketenagakerjaan (Kemnaker) itu mengajak anak-
              anak muda pelaku ekonomi kreatif mendapat pelatihan dan pendampingan serta dipertemukan
              langsung dengan para investor.

              "Kami berterima kasih pada pemerintah pusat dalam hal ini Kemenaker, yang telah memfasilitasi
              anak-anak muda kreatif di Banyuwangi," kata Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas dalam
              siaran pers yang diterima redaksi, Jumat (18/12/2020).

              Anas mengatakan generasi milenial memiliki kecenderungan unik dan kreatif, dengan pemilihan
              pekerjaan yang unik dan kreatif pula.

              "Dengan  program  ini  ide-ide  kreatif  anak-anak  generasi  milenial  Banyuwangi  memiliki
              kesempatan untuk mengembangkan usahanya," kata Anas.

              Simpul  Talenta  merupakan  program  pengembangan  talenta  muda  dengan  menggunakan
              pendekatan lokalitas berdasarkan keunikan potensi kawasan yang diangkat.

              Di Banyuwangi sendiri terdapat kelompok anak-anak muda kreatif yang mengikuti program ini,
              seperti waruung.com, Kemunir Coffee, Palm Sugar Cafe, WakeUp Banyuwangi, Kelontongku.id,
              dan lainnya.

              "Selama  ini  masih  banyak  pandangan  bahwa  yang  namanya  pekerjaan  adalah  di  kantoran.
              Padahal banyak anak-anak muda yang berpenghasilan namun tidak harus kerja dari kantor. Nah,
              program ini membidik anak-anak muda untuk melirik dan fokus di sektor ekonomi kreatif dengan
              mengangkat potensi yang ada di daerahnya," kata Head Region Simpul Talenta Banyuwangi,
              Vicky Hendri Kurniawan.

              Program ini diikuti oleh 70 orang yang terbagi dalam tiga kelas. Kelas rintisan yang diikuti oleh
              30 orang, karir 25 orang, dan mahir 15 orang.

              Kelas Karir adalah anak-anak muda yang ingin memulai usaha, yang bisa diikuti mulai fresh
              gaduate hingga mereka yang ingin memiliki usaha kreatif.

              Kelas rintisan dikhusukan untuk para UMKM/Start-Up, dimana mereka sudah memiliki usaha dan
              ingin mengembangkan usahanya. Sementara Kelas Mahir adalah para praktisi di bidangnya, yang
              diharapkan menjadi pelopor dalam mentoring anak-anak muda lainnya.

              "Tiga kelas ini mendapat pelatihan dan pendampingan yang berbeda-beda dari para profesional
              baik lokal maupun nasional," kata Vicky.
                                                           162
   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168