Page 160 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2020
P. 160
Ringkasan
Anak-anak muda pelaku ekonomi kreatif di Banyuwangi, mendapat kesempatan bertemu dan
mempresentasikan produknya di hadapan para investor. Melalui program Simpul Talenta-Talent
Hub Banyuwangi yang bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Banyuwangi yang
merupakan program dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), anak-anak muda pelaku
ekonomi kreatif Banyuwangi mendapat pelatihan dan pendampingan serta dipertemukan
langsung dengan para investor.
KEMNAKER FASILITASI ANAK MUDA PELAKU EKONOMI KREATIF BANYUWANGI
BERTEMU INVESTOR
Anak-anak muda pelaku ekonomi kreatif di Banyuwangi, mendapat kesempatan bertemu dan
mempresentasikan produknya di hadapan para investor.
Melalui program Simpul Talenta-Talent Hub Banyuwangi yang bekerja sama dengan Balai Latihan
Kerja (BLK) Banyuwangi yang merupakan program dari Kementerian Ketenagakerjaan
(Kemnaker), anak-anak muda pelaku ekonomi kreatif Banyuwangi mendapat pelatihan dan
pendampingan serta dipertemukan langsung dengan para investor.
"Kami berterima kasih pada pemerintah pusat dalam hal ini Kemenaker, yang telah memfasilitasi
anak-anak muda kreatif di Banyuwangi," kata Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, Jumat
(18/12).
Anas mengatakan generasi milenial memiliki kecenderungan unik dan kreatif, dengan pemilihan
pekerjaan yang unik dan kreatif pula.
"Dengan program ini ide-ide kreatif anak-anak generasi milenial Banyuwangi memiliki
kesempatan untuk mengembangkan usahanya," kata Anas.
Simpul Talenta merupakan program pengembangan talenta muda dengan menggunakan
pendekatan lokalitas berdasarkan keunikan potensi kawasan yang diangkat.
Di Banyuwangi sendiri terdapat kelompok anak-anak muda kreatif yang mengikuti program ini,
seperti Waruung.com, Kemunir Coffee, Palm Sugar Cafe, WakeUp Banyuwangi, Kelontongku.id,
dan lainnya.
"Selama ini masih banyak pandangan bahwa yang namanya pekerjaan adalah di kantoran.
Padahal banyak anak-anak muda yang berpenghasilan namun tidak har us kerja dari kantor.
Nah, program ini membidik anak-anak muda untuk melirik dan fokus di sektor ekonomi kreatif
dengan mengangkat potensi yang ada di daerahnya," kata Head Region Simpul Talenta
Banyuwangi, Vicky Hendri Kurniawan.
Program ini diikuti oleh 70 orang yang terbagi dalam tiga kelas. Kelas rintisan yang diikuti oleh
30 orang, karir 25 orang, dan mahir 15 orang.
Kelas Karir adalah anak-anak muda yang ingin memulai usaha, yang bisa diikuti mulai fresh
graduate hingga mereka yang ingin memiliki usaha kreatif. Kelas rintisan dikhususkan untuk para
UMKM/Start-Up, di mana mereka sudah memiliki usaha dan ingin mengembangkan usahanya.
Sementara Kelas Mahir adalah para praktisi di bidangnya, yang diharapkan menjadi pelopor
dalam mentoring anak-anak muda lainnya.
"Tiga kelas ini mendapat pelatihan dan pendampingan yang berbeda-beda dari para profesional
baik lokal maupun nasional," kata Vicky.
159

